Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Aceh, Safaruddin, SH, MH kembali menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 11 Desember 2023 episode ke 33 Tahun ke IV dengan tema: YARA Desak Pemerintah Aceh Tampung Rohingya, Kenapa Masyarakat Menolak? yang dipandu oleh host Irhamni Malika Jangan lupa like share comment and subscribe.

AK 56 dan Senjata Rakitan

Warga Serahkan Dua Pucuk Senjata Api ke Polres Bener Meriah

SAMSUDINPolres Bener Meriah menggelar konferensi pers, Kamis (26/12/2019).
A A A

BENER MERIAH - Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya mengapresiasi warga Bener Meriah yang telah menyerahkan dua pucuk  senjata api dan satu granat manggis sisa konflik Aceh kepada Polres Bener Meriah.

"Kita sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat Bener Meriah yang telah menyerahkan senjata api pada pihak kepolisian, hal itu sejalan dengan himbauan Polda Aceh pada masyarakat yang menyimpan atau menemukan senjata apa untuk segera diserahkan pada pihak keamanan,” imbuh Siswoyo.

Hal itu disampaikan Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK kepada puluhan awak media saat mengelar pres release tahun 2019, yang berlangsung di Aula Pratama Polres setempat, Kamis (26/12/2019 ).

AKBP Siswoyo Adi Wijaya yang didampingi Pejabat Utama (PJU) Polres Bener Meriah menerangkan, adapun dua pucuk senjata yang diserahkan masyarakat Bener Meriah yakni 1 pucuk senjata api jenis AK 56 berserta amunisi, dan 1 pucuk senjata rakitan.

"Senjata api jenis AK 56 tersebut diserahkan pada bulan Juli sedangakn senjata rakitan pada Bulan Agustus 2019 yang lalu,” ujarnya.

Selain itu, warga juga menyerahkan sebuah granat mangis yang masih aktif.

Kapolres menerangkan, senjata api maupun granat mangsis yang diserahkan masyarakat merupakan  sisa konflik Aceh yang bergejolak dahulu.

Dikatakan Siswoyo, pihaknya sangat mengapresiasi atas kesadaran masyarakat yang telah menyerahkan senjata api, sebelumnya juga Polda dan juga Polres Bener Meriah telah menghimbau masyarakat jika menyimpan atau menemukan senjata api sisa Konflik agar diserahkan pada Polres ataupun ke Polsek setempat.

"Dua pucuk  Senjata api tadi berasal dari wilayah seputaran Syiah Utama, setelah pihak Polres Bener Meriah mendapatkan informasi dan kemudian melakukan upaya penggalangan kesadaran masyarakat sehingga mereka menyerahkan senjata api itu," jelas Siswoyo.

Disamping itu, dalam kesempatan tersebut, dia (Kapolres) turut menghimbau, bagi masyarakat yang masih menyimpan senjata api agar segera menyerahkan dan dijamin tidak akan diproses hukum.

Rubrik:ACEH

Komentar

Loading...