Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Baktiya Aceh Utara dan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Baktiya, Aceh Utara serta Dosen Siasah Syariyyah Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk. Ajidar Matsyah, menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 1 Juni 2023 episode ke 82 Tahun ke 3 dengan tema: Pro dan Kontra Qanun LKS Benarkah BSI Akan Angkat Kaki dari Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Jalan Berlubang Kerap Telan Korban

Warga Lhokseumawe Tuntut Bukti ‘Ferari’ Pj Wali Kota

SaidWarga Menanam Pohon di Badan Jalan Jalur Dua Ujong Blang Karena Kerap Menelan Korban Jiwa Akibat Terperosok Kedalam Lubang Jalan Tersebut.
A A A

LHOKSEUMAWE - Masyarakat Gampong Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe menanam pohon kelapa di badan Jalan Lingkar dari Arah Loskala, tapatnya lewat pasar ikan.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk menghindar karena kerap terjadinya korban jiwa akibat lubang jalan tersebut, disamping itu juga sebagai bentuk protes karena kondisi jalan yang rusak parah hingga kini masih luput dari perhatian pemerintah daerah setempat.

Lubang jalan itu pernah diperbaiki oleh Dinas PUPR Lhokseumawe secara cuma-cuma, namun tidak lama kemudian sudah rusak kembali.

Kepada media ini, Abu Sumatera salah seorang warga Ujong Blang yang ikut didampingi bersama beberapa warga lain mengatakan, pihaknya sengaja menanam pohon di jalan tersebut guna mencegah kembalinya jatuh korban jiwa saat melintas di jalan dua jalur tersebut.

“Semalam setelah hujan deras sekitar jam 10 malam juga ada pengendara yang jatuh korban, bahkan ada seorang anak-anak dalam kejadian tersebut, dan hampir setiap hari orang masuk ke lubang di jalan tersebut. Dan kebanyakan pengendara yang terjatuh hingga luka parah,” kata Abu Sumatera Kamis, 18 Agustus 2022.

Sambungnya, ia mengatakan kondisi jalan yang berlubang itu bukan pada arah kiri jalan saja, bahkan dari arah kanan jalan dua jalur itu sudah berlubang, meskipun lampu penerang tersedia di kawasan tersebut, tetapi menggunakan tenaga surya. Ketika matahari tidak cerah, maka cahayanya akan remang-remang pada malam hari.

“jalan ini sudah lama rusak, namun belum ada tanggapan dan respon apapun dari pemerintah. Kita berharap, kepada pemerintah daerah yang sekarang agar segera merespons cepat untuk memperbaikinya, supaya tidak memakan korban jiwa lagi,” ungkapnya.

Abu Sumatera menambahkan, Sebagai mana disampaikan Pj Walikota Lhokseumawe, ia mengaku bekerja menggunakan sistem Ferari (Kerja Cepat), untuk itu Abu Sumatera sangat berharap Pj Walikota segera memberikan perintah kepada dinas terkait untuk memperbaiki lubang jalan sepanjang kawasan tersebut, sebelum ada korban selanjutnya.

"Kita minta kepada Pj Wali Kota segera mersepon hal ini, seperti komitmen beliau, kerja cepat dengan menggunakan sistem Ferari. Maka kita harapkan kepada beliau untuk membuktikan kerjanya yang dimaksud dengan mesin Ferrari itu." tuntut Abu Sumatera.[]

Rubrik:ACEH

Komentar

Loading...