12 Tahun Tsunami
Wali Nanggroe dan Gubernur Ziarah ke Kuburan Massal

BANDA ACEH — Memperingati 12 tahun Bencana Gempa Bumi dan Tsunami, Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Aceh, Mayjen (Purn) TNI Soedarmo bersama didampingi para Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh serta masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, menggelar ziarah kubur, yang di pusatkan di Kompleks pekuburan Massal Ule lheue.
Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman, Kapolda Aceh Rio S Djambak, Kajati Aceh Raja Nafizal serta Plt Wali Kota Banda juga terlihat menghadiri Ziarah kubur tersebut.
Untuk diketahui bersama, setidaknya terdapat lebih dari 14 ribu korban tsunami bersemayam di kuburan Massal Ulhee Lheue. Setiap tahunnya, ad ribuan orang yang berziarah ke kawasan ini.
Usai do'a bersama Gubernur dan Wali Nanggroe didampingi unsur Forkopimda Aceh juga melakukan tabur bunga. Selanjutnya, Gubernur dan rombongan berjalan kaki menuju Masjid Baiturrahim Ulhee Lheue, dan berzikir bersama.
Tahun ini, pelaksanaan peringatan tsunami yang diisi dengan Zikir bersama di gelar di Masjid yang menjadi saksi sejarah kedahsyatan gempa bumi dan tsunami yang terjadi padi Minggu pagi 26 Desember 2014. Sebagaimana diketahui, Masjid Baiturrahim menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa di kawasan Ulhee Lheue, pasca Guncangan gempa berkekuatan 9,3 SR serta hantaman gelombang tsunami. Padahal, ribuan ribuan bangunan lainnya porak poranda tersapu tsunami.
Kini, Masjid Baiturrahim bersama Masjid Raya Baiturrahmanmenjadi salah satu objek wisata religi dan tsunami yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Komentar