Wakil Sekretaris IDI Wilayah Aceh Pusdikkes Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. Masry, Sp.An-TI, menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 25 September 2023 episode ke 11 Tahun ke IV dengan tema: Mengungkap Peredaran Tramadol di Aceh, Benarkah Apoteker bermain? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS Jangan lupa like share comment and subscribe.

Jangan Ada Penduduk yang Tidak Terdata

Wali Kota Banda Aceh: Data Basis Keluarga Penting untuk Pembangunan

data penduduk kota
A A A

Mungkin sekarang ini kita menebak-nebak, kita sering mendengar bahwa Banda Aceh ada penderita stunting. Tapi mana datanya?

Aminullah Usman Wali Kota Banda Aceh

BANDA ACEH – Seluruh kabupaten dan kota di Indonesia secara serentak memulai pendataan keluarga pada Kamis, 1 April 2021 kemarin. Pendataan ini merupakan program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk tahun 2021.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman pun mengimbau masyarakat kota untuk berpartisipasi dalam menyukseskan pendataan tersebut sebagai awal perencanaan kesejahteraan keluarga di Indonesia, khususnya di Kota Banda Aceh.

“Pendataan keluarga sangat penting bagi pemerintah dalam menyediakan basis data keluarga untuk intervensi program pembangunan keluarga kependudukan, keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan program pembangunan lainnya,” kata Wali Kota, Kamis, 1 April 2021.

Program pendataan keluarga dirasa penting, mengingat banyaknya penambahan penduduk atau bahkan yang meninggal. Namun pendataan bertambah dan berkurangnya penduduk tersebut selama ini tidak terdata dengan baik.

“Mungkin sudah tidak tertib lagi administrasinya, orang bertambah, meninggal, tapi ini tidak dilakukan pendataan,” jelas Aminullah.

Sebab itu, dengan adanya pendataan oleh BKKBN akan menghasilkan data penduduk yang lebih akurat. Sehingga data tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk pengambilan keputusan.

“Dan kita dapat mengetahui jumlah penduduk, umur, jumlah keluarga yang dimiliki oleh masing-masing Kepala Keluarga (KK). Selama ini mungkin tidak terdata lagi,” ungkapnya.

Aminullah mengatakan pendataan keluarga selain penting bagi pemerintah dalam menyediakan basis data keluarga, juga dapat menjadi rujukan terkait data jumlah penderita stunting di Kota Banda Aceh.

“Dalam hal ini Pemko terus berupaya menurunkan angka stunting di Kota Banda Aceh, maka di sini kita juga perlu data, salah satunya dengan pendataan yang rill. Ada atau tidak penderita stunting di Banda Aceh.”

“Mungkin sekarang ini kita menebak-nebak, kita sering mendengar bahwa Banda Aceh ada penderita stunting. Tapi mana datanya? Jadi jangan ditebak-tebak. Kita berharap mendapatkan informasi data tentang stunting sehingga nantinya bisa kita obati,” pungkas Wali Kota Aminullah.[]

Rubrik:ACEH

Komentar

Loading...