BENER MERIAH – Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah mejalin kerjasama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP ) Aceh untuk meningkatkan mutu pendidikan, bahkan baru-baru ini Sekda Bener Meriah didampingi Kadis Pendidikan Bener Meriah telah mengujungi Kantor lembaga penjamin mutu pendidikan di Aceh itu.

Tidak hanya dengan LPMP Aceh, Dinas Pendidikan Bener Meriah juga bekerjasama dengan LPMP Solo untuk meseleksi calon kepala sekolah yang memenuhi syarat.

“kita Dinas Pendidikan selaku pelaksana teknis urusan pemerintahan bidang Pendidikan, akan inten dan juga melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai  misi pemerintah daerah menjadikan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.”kata Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Sukur saat dikonfirmasi awak media diruang kerjanya, Rabu 1 Sepetember 2021

Dalam hal kitu tentunya dengan program-program bersekala dari sumber anggran daerah atau menjemput anggran tingkat Provinsi dan Pusat.

Dalam masa pandemi COVOD-19, tentunya tidak semudah membalikan telapaktangan untuk mengempelementasikannya, banyak yang harus kita lakukan. Tetapi kita tetap intend an fokus dan itu harus kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan. Ungkap Sukur

Ia menyebutkan, pembenahan kearah peningkatan mutu terus kita lakukan hingga sekarang, untuk mencapai misi bupati dalam bidang pendidikan kita tetap inten untuk mewujudkannya.

Justru itu, dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan di Bener Meriah, kita meminta dukungan kepada  LPMP  Aceh sebagai salah satu lembaga perpanjangan tangan kementerian pendidikan kebudayaan riset dan tekhnologi yang ada di provinsi Aceh.

“Apapun program-program peningkatan mutu, baik terhadap kepala sekolah, pengawas, guru, bahkan ketingkat siswapun kita selalu memohon program-program terhadap  Kabupaten Bener Meriah jangan sampai di tingalkan.”ujar Sukur

Bahkan, kita meminta kalau ada program seperti itu untuk  bebberapa Kabupaten kota saja, maka Bener Meriah kita selalu memohon Kabupaten Bener Meriah menjadi salah satunya penerima program itu.

Serta menyahuti keputusan menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi yang memasukan Kabupaten Bener Meriah menjadi salah satu Kabupaten kota pelaksana program sekolah pengerak tahap kedua tahun 2021, kedepan kita sudah memprogramkan bagaimana memetakannya. Jelas Sukur

“Di Aceh, dari 23 Kabupaten sebanyak 4 Kabupaten Kota masuk tahap pertama, ditahap pertama kita belum siap maka kita mengusulkan ditahap kedua. Alhamdulilah, di tahun 2021 diantara 7 kabupaten kota yang mendapat program sekolah pengerak di Aceh salah satunya adalah Bener Meriah.”tutur Sukur

Bentuk dukungan serius dari Pemerintah daerah, Plt Bupati telah menandatangani MoU dan nota kesepakatan dengan Kementerian pendidiakan kebudayaan riset dan tekhnologi untuk pelaksanaan sekolah pengerak.

“Disekolah pengerak ini, banyak kriteria yang aharus dipenuhi, mulai dari Kepala sekolahnya, guru, hingga siswanya. Maka kita petakan dulu “

Untuk menjawab itu, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan sebagai contoh, kepala sekolah dan pengawas sekolah sekarang tidak bisa lagi dilantik secara begitu saja harus memenuhi syarat. Salah satu syaratnya adalah setiap kepala sekolah yang ingin didefenitifkan harus memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS ) maka untuk penerapan aturan ini kita sudah bekerjasama dengan LPMP Aceh dan LPMP Solo untuk melakukan seleksi subtansi terhadap calon kepala sekolah kita.

“Saat ini sudah masuk tahap diklat, ini adalah sebagai salah satu bentuk bagaimana kepala sekolah yang kita tunjuk itu punya kopetensi sehingga dia bisa mengembangkan mutu di tingkat satuan pendidikan.”[]