Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Baktiya Aceh Utara dan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Baktiya, Aceh Utara serta Dosen Siasah Syariyyah Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk. Ajidar Matsyah, menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 1 Juni 2023 episode ke 82 Tahun ke 3 dengan tema: Pro dan Kontra Qanun LKS Benarkah BSI Akan Angkat Kaki dari Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dikbud Bener Meriah Latih 46 Peserta PSP

IstKepala Dinas Pendidikan memberikan arahan kepada peserta pelatihan PSP
A A A

ACEHIMAGE.COM - Jajaran Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bener Meriah, sukses melatih 46 peserta Program Sekolah Penggerak (PSP) dari 15 sekolah yang telah disahkan sebagai tempat penyelenggaraan PSP, di Hotel Grand Renggali Takengon.

Penyelenggaraan yang di buka oleh Pj Bupati Bener Meriah Drs Haili Yoga tersebut telah berlangsung dari tanggal 10-28 Oktober 2022 lalu, bertujuan untuk mensukseskan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bener Meriah, Sukur melalui Sekretaris Saidi, M Nurdin SPd MPd, kepada wartawan menyebutkan Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul.

Sekolah penggerak berperan sebagai katalis dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia ke depannya. Bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya. Program ini juga akan mempercepat sekolah untuk 1-2 tahap lebih maju dalam 3 tahun ajaran.

“Sekolah Penggerak ini nantinya bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya, “Saidi didampingi Kabid Pendidikan Dasar dan Menengah Kurnia Amna,

Lebih lanjut, dikatakannya  dalam Sekolah Penggerak, guru memberikan pelajaran tidak hanya satu arah, melainkan berbagai aktivitas yang menyenangkan yang memuat kompetensi-kompetensi bernalar kritis, kolaborasi, dan kreatif, jelasnya.

Sementara itu Kasi Kurikulum, Husaini SPd MPd Senin, 31 Oktober 2021  menyatakan, kegiatan tersebut berlangsung selama tujuh hari di hotel Grand Renggali di Takengon dengan jumlah peserta 46 orang dari berbagai sekolah di Bener Meriah, mulai dari kepala, pengawas dan guru sekolah.

Disebutkannya, Bener Meriah telah memiliki 15 Sekolah Penggerak dalam tahap II ini nantinya kita telah usulkan lima lagi sehingga kita memiliki 20 Sekolah Penggerak.

Program Sekolah Penggerak ini akan didampingi oleh petugas dari kementrian dan berdasarkan kurikulum Merdeka, indonesia akan bertambah maju, apalagi di era digital, dimana guru dan siswa wajib memiliki akun, tutupnya. []

Komentar

Loading...