Tim Arung Jeram Dan VisTa Adventure Takengon lakukan Normalisasi Sungai Peusangan Jelang Idul Adha

ACEHIMAG.COM - Wisata arung jeram Lukup Badak, Takengon salah satu objek wisata yang ramai di kunjungi. Jelang hari raya Idul Adha puluhan karyawan operator arung jeram Lukup Badak dan VisTa Adventure Takengon melakukan normalisasi sungai secara manual dalam beberapa hari ini.
Mereka memampatkan kesempatan untuk menormalisasikan sungai tersebut saat kondisi aliran air sungai Peusangan di Kampung Pendere sedang ada kegiatan penghambatan, warga Pendere melakukan penghambatan aliran sungai Peusangan untuk menaikan permukaaan air danau Lut Tawar Hinga Kampung Tan Saril, sehingga aliran air dibawahnya sangat susut.
"Aji mumpung, kami memanfaatkan rendahnya Tinggi Muka Air (TMA) mulai dari Pendere hingga Sanehen untuk melakukan pembenahan sungai secara manual dalam beberapa hari ini," ungkap Manajer VisTa Adventure, Zainal Abidin, Selasa 27 Juni 2023.
Ditimpali Manajer Arung Jeram Lukup Badak, Irham, pembenahan ini dilakukan untuk kelancaran dan keamanan wisatawan yang berarung jeram.
"Kami membersihkan sampah, kaca, besi dari dasar sungai. Juga menggeser-geser batu agar arus sungai lancar dan lebih aman," ungkap Irham.
Pihaknya juga sudah tahu jika susutnya air sungai yang berhulu dari danau Lut Tawar bukan karena kemarau, tapi untuk kepentingan pembangunan PLTA Peusangan serta kepentingan masyarakat terkait air PDAM dan lain-lain.
Pihaknya menampik jika wisata arung jeram tidak bisa beroperasi saat kemarau.
"Sudah 5 tahun kami beroperasi, tidak pengaruh layak atau tidaknya bermain arung jeram di semua musim. Sensasinya yang berbeda saat TMA naik dan turun," jelas Irham.
Dijelaskan, sejak awal beroperasi sudah melakukan perawatan sungai hingga membangun jembatan akses masyarakat.
"Dulu banyak jembatan yang rendah juga rusak serta bagian sungai yang tidak bisa dilalui. Dengan berbagai upaya akhirnya seperti sekarang," ungkap Irham.
Selain perawatan rutin, pihaknya juga melakukan pembenahan jika sewaktu-waktu diperlukan seperti menyingkirkan bangkai hewan atau membersihkan kayu tumbang.
"Intinya, bagaimana upaya keamanan dan kenyamanan wisatawan tetap terjaga," pungkas Irham seraya menimpali bahwa jalur sungai sudah normal kembali.
Komentar