ACEHIMAGE.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI ) Bener Meriah menggelar Musyawarah daerah ( Musda ) Ke III untuk memilih ketua periode 2022-2027.

Musda tersebut dibuka oleh Ketua Bidang Transportasi DPD I KNPI Aceh, Iskandar Robi, dihadiri Plt Sekda Bener Meriah, Dandim 0119 Bener Meriah, Wakapolres Bener Meriah, perwakilan Kejari Bener Meriah, dan perwakilan Pengadilan Negeri Simpang Tiga Redelong. Selasa 25 Oktober 2022.

Nampak hadir juga, Plt Asisten I Setdakab Bener Meriah, Kepala Dinas Kesehatan Bener Meriah, dan Ketua MPI KNPI Bener Meriah sekaligus Anggota DPRK Bener Meriah.

Sebanyak tiga orang maju sebagai calon Ketua DPD II KNPI Bener Meriah diantaranya, Muklis AB, Iwan Rahmat, dan Zecky Fikri.

Dari pantau media ini Musda ke III DPD II KNPI Bener Meriah itu berjalan penuh demokrasi, masing-masing calon menyampaikan visi dan misinya dengan penuh semangat.

Sementara, sidang pemilihan ketua DPD II KNPI Bener Meriah itu dipimpin oleh Turham Ag sebagai Ketua, Alti Ardiani sebagai Sekretaris, Iskandar Robi anggota, Yuda anggota, dan Bahtiar Ariga anggota.

Dari hasil pemilihan, Iwan Rahmat unggul telak dari dua pesaingnya dengan mengantongi 21 suara dari 28 suara pemilih,  sedangkan Muklis AB memperoleh 4 suara, dan Zacky Fikri sama sekali tidak ada suara dan suara rusak 3.

Menyikapi Musda ke III yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2022, Iskandar Robi mewakili DPD I KNPI Aceh menegaskan, sebenarnya tidak ada versi terkait Musda ke III DPD II KNPI Bener Meriah antara yang dilaksanakan oleh Fajar dan Musda hari ini.

“Kita beranggapan yang dilakukan Ketua DPD II KNPI Bener Meriah Fajar Putra sah-sah saja, tetapi disini ada beberapa OKP dan PK merasa ditinggalkan dan perlu diketahui dalam kepengurusan KNPI itu ada Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) dan pengurus-pengurus lainnya secara aturan harus dilibatkan ketika melaksanakan Musda sesuai AD/ART,”kata Robi.

Namun, Musda yang dilaksanakan pada 1 Oktober itu selain tidak melibatkan beberapa pengurus dan OKP juga tidak melibat pemerintah setempat. “Berdarakan hal tersebut kita menilai Musda yang dilakukan bung Fajar tidak memenuhi suatu mekanisme dan persyaratan maka dianggap gugur,”ujarnya.

Pun demikian, segala keputusan akan kita kembalikan kepada DPD I KNPI Aceh yakni Wahyu yang akan bermusyawarah dan melakukan pleno di tingkat I.

Mengingat dan menimbang untuk mempersatukan KNPI dan pemuda yang ada di Bener Meriah ini, saya selaku wakil ketua DPD I KNPI Aceh untuk melaksanakan Musda sesuai ketentuan yang berlaku.

“Sebagai wakil Ketua DPD I KNPI Aceh, saya mengambil sikap untuk melaksanakan Musda yang sah dan resmi didukung oleh Pemerintah daerah Kabupaten Bener Meriah dan dihadiri 10 PK dan dihadiri 20 pengurus serta OKP Kabupaten Bener Meriah,”sebut Robi.

Robi menambahkan, Musda yang dilakukan hari ini adalah langkah yang paling tepat untuk menghindari keributan di tingkat kepemudaan yang ada di Bener Meriah. Karna kultur dan budaya pemuda yang ada di daerah ini dengan Kabupaten-kabupaten lain tentunya sangat berbeda. Imbuhnya.

Iskandar Robi menegaskan, dirinya dan DPD I KNPI Aceh sangat mendukung serta mensuport ketua KNPI yang terpilih mendorong  kemajuan pemuda kedepannya di daerah ini.

“Ada beberapa program yang kita dorong untuk tingkat kepemudaan di Bener Meriah di bawah kepemimpinan Ketua terpilih hari ini, mudah-mudahan KNPI Bener Meriah terus berjaya dan pemuda semakin berkarya,”pungkas Robi.

Sementara itu, Iwan Rahmat dalam sambutanya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, MPI, OKP, Demisioner KNPI Bener Meriah yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.

“Terimaksih kepada panitia penyelenggara, Demisioner KNPI, MPI, OKP, PK serta seluruh pemuda yang hadir hari ini. saya mohon dukungan dan doanya agar nantinya kita dapat melaksanakan fungsi kepemudaan dalam membangun daerah ini,”ucap Iwan Rahmat.

Ia berjanji, dalam melaksanakan program KNPI akan selalu merangkul semua OKP, pengurus dan pemuda di daerah penghasil kopi arabika Gayo terbaik itu. []