BANDA ACEH — Tamizi (36 tahun) tewas bersimbah darah setelah terjadi perkelahian dengan pria berinisial (P) alias Mahonk yang diduga selingkuhan istrinya di rumah korban Gampong Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara Kabuten Aceh Utara, Minggu 25 Desember 2016.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan, mengatakan korban meninggal setelah terjadi perkelahian. “Terjadi perkelahian sehingga korban meninggal dunia dengan luka bacok di bagian leher dan dada luka sayat,” katanya kepada mediaaceh.co, Minggu 25 Desember 2016.

Bedasarkan informasi yang diperoleh, sebelum kejadian korban yang berprofesi sebagai pedagang tersebut pulang ke rumah sekitar jam 5.30 WIB dan mendengar suara lelaki bersama istrinya di dalam rumah.

Setelah dipastikan, ternyata benar jika di dalam rumah ada seorang lelaki (P) warga Matang Siantar Sumatera Utara, yang sudah masuk ke rumah menemui isterinya sejak pukul 01.00 WIB.

Akibat menemui istinya yang sedang asik berduan bersama lelaki lain, terjadi percecokan antara Tarmizi dan istri. Setelah itu disaksikan istri, Tarmizi dan lelaki yang berinisial (P) tersebut terlibat perkelahian sehingga terjadi pembacokan dan sayatan yang membuat Tamizi meninggal dunia.

Setelah membunuh Tarmizi, Putra kemudian melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik Tarmizi.

Kombes Pol Goenawan menambahkan, saat ini istri korban beserta saksi sudah diamankan di Mapolres Lhokseumawe untuk dimintai keterangan lebih lanjut serta melakukan penyelidikan keberadaan pelaku saat ini untuk dilakukan penangkapan.

“Motif diduga perselingkuhan antara pelaku dan istri korban,” katanya.