ACEHIAMGE.COM – Sebanyak 48 dari 232 Kampung di Kabupaten Bener Meriah laksanakan Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, yang tersebar di 10 kecamatan.

Dalam Pilkades itu, 141 calon reje Kampung yang mengikuti tes  administrasi sebelumnya  dinyatakan lulus untuk mengikuti pesta demokrasi tingkat desa yang digelar hari ini, Selasa 9 Mei 2023 secara serentak.

Salah satunya, Kampung Janarata, Kecamatan Bandar yang melaksanakan Pilkades serentak yang diikuti 6 calon reje kampung termasuk incumbent atau petahana.

“Alahamdulillah, hari ini telah dilaksanakan pemilihan reje kampung di kampung Janarata, yang berjalan tertib, dan aman,”kata Maskur warga Kampung Janarata kepada Acehimage.com, Selasa, 9 Mei 2023.

Menurutnya, dalam pemilihan itu Ruhyat alias Manggor  berhasil meraih 157 suara sedangkan Amariddin (Incumbent ) memperoleh 133 suara dari  439 suara pemilih di Kampung Janarata.

Dirincikannya, calon nomur urut 1 Maddah meraih 88 suara, nomor urut 2 Amri meraih 33 suara, nomor urut 3 Amiruddin (Incumbent ) meraih 133 suara, nomor urut 4 Sukriadi meraih 21 suara, nomor urut 5 Rahyan Putra hanya meraih 5 suara, dan nomor urut 6 Ruhyat alias Manggor meraih 157 suara. Jelas Maskur.

Reje adalah ujung tombak pembangunan di Kabupaten. Sebab, Reje kampung adalah merupakan garda utama yang melayani masyarakat. Baik peningkatan infrastruktur, maupun peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Tentu dalam menjalankan roda pemerintah di tingkat Kampung, membutuhkan sosok pemimpin yang peka terhadap kondisi daerah dan masyarakatnya. Karena masyarakat di daerah ini sangat majemuk dan dengan karakter berbeda, justru itu membutuhkan Reje kampung yang berkepala dingin menghadapi masyarakatnya,”ujar Maskur.

Semoga, amanah yang telah dipercayakan masyarakat kepada Ruhyat dalam memimpin Janarata hingga 6 tahun kedepan dapat dijalankan dengan baik, dan lebih baik dari reje sebelumnya meski sebelumnya juga sudah baik. Harap Maskur.

Maskur juga mengucapkan terima kasih banyak kepada reje kampung Janarata sebelumnya, Amiruddin yang telah mendedikasikan segala pemikiran, energy dalam mewujudkan pembangunan di Kampung Janarata ini.

“Kalah menang dalam perlombaan itu biasa, namun yang menang hendaknya merangkul yang lainnya untuk saling bahu-membahu membangun desa Janarata. Begitu juga yang kalah, harus ikhlas menerima kekalahan dan kedepannya bersatu demi Kampung Janarata,”harap Maskur.[]