BENER MERAIH – Pelaksana tugas Bupati Bener Meriah, Dailami menyeselkan sikap Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bener Meriah yang mencatut namanya  sebagai Seketaris DPC PKB Bener Meriah tanpa musyawarah yang konkrit.

“Seharusnya partai besar seperti PKB Bener Meriah harus mengedepankan musyawarah mupakat dalam menentukan susunan personalia jangan hanya main klaim sepihak,” kata Dailami kepada media, Rabu, 25 Agustus 2021 di Pendopo Wakil Bupati Bener Meriah.

Menurut Dailami, dirinya tidak ingin membuat ketersingungan orang lain karena jabatan yang dilahirkan melalui kebijakan tanpa melalui musyawarah. Sebab dalam pemilihan susunan personalia baru, pengurus DPC PKB Bener Meriah harus melakukan musyawarah dengan seluruh elemen PKB Bener Meriah.

“Saya menegaskan bahwa saya adalah kader Golkar hingga hari ini, karena saya masih memegang kartu keanggotaan Partai Golkar Bener Meriah, dan saya tidak pernah mengajukan pengunduran diri dari Golkar,“ jelas Dailami.

Dailami mengaku, dirinya menduduki posisi jabatan Seketaris Partai PKB Bener Meriah periode 2021-2026  dari media masa, “Memang saat pelaksanaan Muscab saya tahu, namun saya tidak hadir karena tidak ada undangan secara resmi oleh panitia Muscab, hanya diberitahu melalui pesan WhatsApp,” imbuh Dailami.

Dikatakan Dailami, sebelumnya pihak pengurus DPC PKB Bener Meriah pernah menawarkan posisi jabatan distruktur DPC PKB Bener Meriah, namun kala itu saya menjawab bahwa saya masih anggota Golkar.

“Bahkan, kepada salah satu pengurus saya meminta mereka mengecek kartu ke anggotaan saya di Golkar apakah masih berlaku atau tidak,” ucap Dailami

Saat disinggung apakah ia menolak atau menerima jabatan Seketaris di PKB, Dailami menyebutkan dirinya tidak menolak dan juga menerima, namun dalam Partai itu tidak dibolehkan “Poligami”.

“Intinya saya tidak bisa masuk ke pengurus PKB karena saya masih terikat dengan Golkar, sebab saya menjabat Wakil Bupati Bener Meriah karena Partai Golkar, dan juga tidak menafikan partai lainya, namun yang jelas rekomondasi Golkar yang mengantarkan saya menduduki jabatan ini Wakil Bupati sisa jabatan 2017-2022,” tandas Dailami

Seperti yang diwartakan sebelumnya, DPC PKB Bener Meriah mengelar Muscab ke IV PKB yang dipimpin oleh wakil Ketua dewan tanfidz DPD PKB Aceh Salihen, yang digelar pada 14 Agustus 2021 lalu.

Dalam Muscab tersebut, dikukuhkan Tgk Husnul Ilmi SSy sebagai Ketua DPC PKB Bener Meriah, Dailami menjabat Seketaris, dan Bendahara Tgk Ahmad Yani. Muscab tersebut dihadiri sebanyak delapan ketua DPAC PKB Bener Meriah. []