BANDA ACEH - Sejumlah aparat kepolisian tampak mengawal Sekretariat DPD KNP Aceh di Jalan Hasan Dek, Gampong Beurawe, Kuta Alam, Banda Aceh, Sabtu (31/12/2016). Upaya ini menyusul tak tercapai titik temu antara dua kubu yang di tubuh KNPI, masing-masing kubu Zikrullah dan kubu Jamaluddin.

"Kami diperintahkan pimpinan untuk menjaga kantor ini, " kata seorang petigas di sana

Amatan media ini,  pintu kantor tersebut disegel meggunakan lakban.  Baliho besar milik KNP versi Jamaludin yang sebelumnya terpajang di sisi depan gedung itu, juga sudah diturunkan. Pengamanan oleh aparat kepolisian tidak hanya dilakukan pada Sekretariat DPD KNPI Aceh.

Pelaksanaan Rapimda KNPI Aceh versi Jamaluddin yang sedang berlangsung di Hotel Oasis,  Banda Aceh, juga tak luput dari pengawalan petugas.

Pengosongan kantor ini dilaporkan berlangsung dini hari tadi. Prosesnya dilakukan DPD KNPI Aceh pimpinan Zikrullah Ibna setelah tercapai kesepakatan bersama kepolisian sektor Kuta Alam.

Sebelum pengosongan, sempat dilakukan inventarisasi dan dokumentasikan aset organisasi itu. Kapolsek Kuta Alam AKP Syukrif I Panigoro yang hadir di sana mengatakan, selain pengosongan gedung sementara, polisi juga menggembok roda mobil operasional KNPI yang terparkir di halaman depan gedung.

“Pintu gedung dikunci dengan dua gembok. Satu kunci diamankan kepolisian, satu lainnya diamankan DPD KNPI Aceh pimpinan Zikrullah Ibna,” kata Syukrif.

Kemudian Pihak DPD KNPI Aceh kubu Zikrullah berserta Kapolsek Kuta Alam Banda Aceh menanda tangani berita acara yang telah disepakati bersama.