Ini Kondisi Sebenarnya
Sebulan Pasar Al Mahirah

Karena himbauan ini tidak untuk bermain-main, karena ini untuk berbelanja, kalau perintah wali kota bagian dari kerja. Tentunya kalo ajakan wali kota bisa dikatakan ajakan untuk kemaslahatan umat.
M. Nurdin, S.Sos Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh
BANDA ACEH – Sejak Pemerintah Kota Banda Aceh melakukan Relokasi Pasar Peunayong ke Pasar Al Mahiran Lamdingin pada tanggal 24 Mei 2021 lalu hingga kini masih menimbulkan berbagai ragam polemik dari kalangan pedagang, tokoh masyarakat, Akademisi dan LSM.
Pasalnya, kebijakan pemerintah tersebut dinilai tidak memihak pada kalangan masyarakat bawah alias wong cilik, lantas. Lokasi Pasar Al Mahirah Lamdingin jauh dari perkarangan warga. Meski wacana pemerintah ingin meronvasi Pasar Peunayong sebagai pusat kuliner kota Banda Aceh.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh M Nurdin SSos mengatakan, menurut ia kondisi pasar Al Mahirah saat ini ramai dikunjungi masyarakat, dan aktivitas pasar sudah mulai ramai. Karena kalau untuk hari Senin sampai Jum'at semua pasar dalam posisi kondisal.
"Jadi Aktivitas pasar Al Mahirah yang ramai hanya sabtu dan minggu," terangnya. Rabu, 23 Juni 2021 malam.
Disinggung soal himbauan Wali Kota Terhadap ASN Berbelanja ke Pasar Al Mahirah. Nurdin mengaku berjalan bahkan setiap hari para ASN terus bergantian berbelanja ke pasar tersebut sesuai dengan himbauan Wali kota.
"Karena himbauan ini tidak untuk bermain-main, karena ini untuk berbelanja, kalau perintah wali kota bagian dari kerja. Tentunya kalo ajakan wali kota bisa dikatakan ajakan untuk kemaslahatan umat."tuturnya.
Nurdin menargetkan, untuk menormalkan pasar Al Mahirah butuh waktu hingga dua bulan kedepan,"karena biasanya kalau sudah dua bulan para pengunjung baru menemukan langganannya masing-masing." tutup Nurdin.[]
Komentar