PEUDAWA – Satuan Pengamanan (Satpam) merupakan ujung tombak keamanan disebuah perusahaan, baik perusahaan perbankan ataupun perusahaan lain. Oleh karenanya, Satpam harus memiliki strategi yang matang dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan kejahatan.

“Satpam harus siap siaga ditempat tugasnya, tidak boleh lalai sedikitpun, apalagi Satpam yang ditugaskan di perbankan,” kata Plt. Bupati Aceh Timur, Prof. Dr. Ir. Amhar Abubakar, MS, usai menjadi Inspektur Upacara (Irup) HUT Satuan Pengamanan (Satpam) Ke-36 Tahun 2016 di Halaman Mapolres Aceh Timur, Jumat (30/12/2016).

Kata dia, peluang kejahatan akan terjadi ketika personel Satpam lalai dalam menjalankan tugas. “Sedetikpun Satpam tidak boleh lalai, karena pelaku kejahatan tetap menjalankan niat jahatnya ketika kelengahan itu. Oleh sebabnya, Satpam terus meningkatkan berlatih dan memperdalam strategi keamanan dalam menjalankan tugas mulianya di perusahaan-perusahaan khususnya dalam wilayah Kab. Aceh Timur,” kata Prof. Amhar.

Hal serupa juga dikatakan Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.Ik, MH. Dia bahkan meminta Satpam untuk melakukan langkah-langkah penangkapan terhadap pelaku kejahatan. “Jika ada orang-orang yang mencurigakan segera periksa, jika melawann maka lakukan langkah penangkapan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga niat pelaku dalam aksinya dapat digagalkan,” kata AKBP Rudi.

Dalam kesempatan itu hadir antara lain Asisten Pemerintaha Drs. Zahri, M.AP, para kepala SKPK, pimpinan perusahaan perbankan dan perkebunan, para kepala lembaga, para kapolsek, para danramil dan para perwira di jajaran Polres Aceh Timur.