ACEHIMAGE.COM – Enam unit rumah warga Kampung Kute Kering dan satu unit rumah Warga Gunung Teritit, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah rusak diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul, 14.00 wib, Senin, 14 Februari 2022.

Kapolres Bener Meriah melalui Kapolsek Bukit, Iptu Karianto P  menyampaikan, dari tujuh unit rumah warga yang rusak tersebut empat unit diantaranya mengalami rusak berat dan tiga unit rusak ringan.

“Di Kampung Kute Kering sebanyak empat unit rusak berat dan dua unit rusak ringan, sedangkan rumah warga Uning Teritit yang diterjang angin puting mengalami rusak ringan, “ungkap Karianto

Ia menambahkan, adapun pemilik rumah yang mengalami musibah angin puting beliung tersebut diantaranya, Abd Mutalib 76 tahun, Ikhsan Nova 45 tahun,Eriza 50 tahun, Balpan 50 tahun, Halidin 75 tahun, dan M salim 65. Sedangkan pemilik rumah di Kampung Gunung Teritit yakni, Mak Hardin 65 tahun. Jelasnya

Sementara itu, Camat Kecamatan Bukit, Ismail SE saat dikonfirmasi menyebutkan, untuk sementara warga rumahnya rusak diterjang angin puting beliung sebagian tinggal di rumah saudaranya di kawasan tersebut, sedangkan sebagian tinggal di tenda yang telah disediakan oleh Dinas Sosial.

“Untuk empat kepala keluarga  malam ini tinggal di rumah saudaranya di Kampung tersebut, sedangkan yang lainnya telah kita siapkan tenda dari Dinas Sosial,”ujar Ismail.

Ia menerangkan, Alhamdulillah BPBD telah menyalurkan bantuan logistik dan sembako kepada korban untuk masa panik. Tadi masing-masing korban menerima bantuan seng sebanyak 10 lembar, selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan Reje Kampung setempat untuk mengalokasikan anggaran Desa membantu korban.

“Untuk tahun 2022 anggaran dana desa sudah dibolehkan digunakan untuk hal-hal yang bersifat urgen salah satunya seperti kedaruratan. Untuk itu kita nantinya akan memusyawarahkan dengan seluruh aparat Kampung Kute Kering,”ungkap Ismail.

Sedangkan untuk korban di Kampung Uning Teritit mereka sudah dibantu sebanyak lima lembar seng, karen kondisinya tidak rusak parah.

Menurut Ismail, saat peristiwa angin puting beliung itu terjadi sebahagian pemilik rumah tidak berada ditempat karena sedang bekerja di Sesongo Kecamatan Pintu Rime Gayo. Dan ada juga yang dirumah, beruntung dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.[]