ACEHIMAGE.COM - Aktivis mahasiswa Bener Meriah, Riga Wantona dilaporkan oleh salah satu staf Sekretariat KIP Bener Meriah ke Polisi. Riga dilaporkan terkait tindak pidana pencemaran nama baik.

Riga mengaku tidak tau persis alasan apa ia dilaporkan sebab, dalam surat panggilan itu tidak dituliskan secara detail permasalahannya.

"Benar, besok Selasa 18 April 2023 saya diundang untuk memberikan wawancara klarifikasi perkara,"kata Riga Wantona kepada media ini Senin, 17 April 2023.

Dipanggilnya Riga untuk menemui penyidik kepolisian sebagimana tertuang  dalam surat panggilan yang ia terima dengan nomor B/41/VI/Red.1.24 perihal undangan klarifikasi dan wawancara.

Riga menjelaskan, dalam surat yang ia terima dari Polres Bener Meriah sedang melakukan penyelidikan tentang dugaan tindak pidana perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik dan hak cipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat 3 jo pasal 45 UU RI Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik jo UU RI nomor 28 tahun 2014 tentang hak cipta.

"Didalam surat panggilan memang tidak dijelaskan saya di panggil tentang perkara apa, namun dari informasi yang saya dapatkan panggilan ini berkaitan dengan KIP Bener Meriah,"Katanya

Riga pun menduga, dipanggil Polisi buntut dari postingan dalam akun Facebook pribadinya yang di update pada tanggal 21 Mar 2023 yang lalu. Dimana saat itu ia memposting seseorang dengan tumpukan uang dan memberikan tulisan terkait dengan Panterlih dan PPS.

Riga mengaku akan kooperatif dan menghadiri panggilan tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik, tentu saja saya siap hadir. Jelasnya nanti akan saya sampaikan setelah memenuhi panggilan," Tutupnya