Wakil Sekretaris IDI Wilayah Aceh Pusdikkes Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, dr. Masry, Sp.An-TI, menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 25 September 2023 episode ke 11 Tahun ke IV dengan tema: Mengungkap Peredaran Tramadol di Aceh, Benarkah Apoteker bermain? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS Jangan lupa like share comment and subscribe.

Ratusan Aparatur Kampung di Bener Meriah Ikuti Sosialisasi Pendidikan Politik

IMG20230808102701
A A A

ACEHIMAGE.COM - Ratusan Aparatur Kampung se -Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah ikuti sosialisasi dan pendidikan politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bener Meriah, Selasa, 8 Agustus 2023 di Mes Pemda setempat.

Kegiatan yang mengusung tema "Pemilih cerdas Pemilu/Pilkada berkualitas" menghadirkan Narasumber wakil MPU Bener Meriah, Tgk Abdul Rahman Lamno dan komisioner KIP Bener Meriah, Jufrianda bidang SDM.

Hingga saat ini, Pemilu sudah berlangsung 12 kali di Indonesia. Namun, kita masih melihat banyak oknum partai politik masih berlaku curang. Sehingga pemilu yang berkualitas seperti diharapkan masih jauh dari harapan.

"Justru itu, jangan sampai Pemilu serentak 2024 masih seperti seperti pemilu-pemilu sebelumnya. Dengan masih adanya serangan fajar, kampanye negatif. Maka kita sebagai pemilih sudah harus cerdas,"kata Tgk Abdul Rahman Lamno.

Ia juga meminta, para pelaku politik harus selalu menjaga hubungan dengan baik, agar tidak terjadi ke salah pahaman yang berdampak buru.

Ia juga meminta jangan sampai terjadi politik identitas, sebab itu akan menjadi presiden buruk bagi daerah ini.

Sebab, dalam konsep bernegara, semua orang berjarak menjadi pemimpin jika dia mampu dan baik.

"Dalam konsep bernegara, tidak masalah Koro jamu kin ulu tawar (orang pendatang jadi pemimpin-red Gayo), jika memang dia mampu dan baik,"jelas Tgk Lamno.

Pada intinya, siapapun bisa jadi pemimpin asalkan dia mau membangun daerah, untuk itu hilangkan politik identitas.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Bener Meriah, Muhammad Jafar, menyampaikan, selain melibatkan para LSM, Ormas, Tokoh Agama, Pemuda, perwakilan partai politik sosialisasi akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang.

"Peserta mencapai 1.580 orang, yang secara bergantian sejak kemarin hingga 25 Agustus mendatang,"

Kegiatan yang dilakukan secara estafet itu, bertujuan untuk mensosialisasikan pendidikan politik menuju pemilu 2024.

"Sosialisasi ini bertujuan untuk menjadikan pemilu dan pilkada yang berkualitas, tertib dan aman,"pungkasnya.

Komentar

Loading...