Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu Provinsi Aceh (KoBar-GB Aceh), Dra. Husniati Bantasyam menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 8 Juni 2023 episode ke 84 Tahun ke 3 dengan tema: Menyoal Mutu Pendidikan Anjlok, Nasib Guru Honorer Kandas di Tangan Kadis Pendidikan Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Puluhan Masyarakat Tingkem Bersatu Ikuti Pelatihan Fardu Kifayah

IstTgk Husaini sedang menjelaskan cara memandikan jenazah kepada peserta pelatigan dan panitia penyelenggara
A A A

ACEHIMAGE.COM – Lima puluhan masyarakat Tingkem Bersatu, kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah ikuti pelatihan Fardu Kifayah. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh aparatur Kampung setempat di gedung Serbaguna Tingkem Bersatu .

Salah satu Panitia penyelenggara, Syah Antoni kepada media ini, Rabu, 30 November 2022 mengatakan, kegiatan pelatihan Fardu Kifayah tersebut diikuti sebanyak 55 peserta yang merupakan masyarakat Kampung Tingkem Bersatu.

Tujuan kegiatan ini, agar memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya mengurus jenazah yang sesuai dengan ajaran Islam.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan pelatihan ini, masyarakat semakin memahami tata cara mengurus jenazah sesuai dengan ajaran Islam,”kata Toni.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu program edukasi atau pendidikan bagi masyarakat yang bersumber dari dana Desa Kampung Tingkem Bersatu  tahun anggaran 2022.

Untuk pemateri sendiri kita mengundang Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU ) Kabupaten Bener Meriah, Tgk Husaini Sasa, S Sy.

Tgk Husaini dalam sambutannya mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan aparatur Kampung Tingkem Bersatu. Sebab, pelatihan Fardu Kifayah masih sangat jarang dilaksanakan khususnya di Kabupaten Bener Meriah ini.

Ia menambahkan, pelatihan Fardu Kifayah seharusnya menjadi salah satu program prioritas Desa karena manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat.

"Kita berharap, kegiatan seperti ini menjadi prioritas tiap Desa di Kabupaten Bener Meriah. Dengan demikian, dapat meminimalisir potensi kesalahan - kesalahan dalam mengurus jenazah, mulai dari memandikan sampai menguburkan jenazah,"ujar Husaini.

Lebih lanjut, Husaini mengatakan, pelatihan Fardu Kifayah secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi kerja Imam Kampung, baik Imam Dusun ataupun Imam Masjid.

"Sangat dianjurkan, keluarga almarhum atau almarhumah yang mengambil peran dalam mengurus jenazah, mulai dari memandikan hingga memasukkan kedalam liang lahat. Selain menghindari yang tidak diinginkan, hal tersebut dapat juga sedikit mengurangi tugas Imam yang ada di Kampung kita", timpalnya.

Diakhir sambutannya, Husaini mengajak masyarakat yang hadir untuk senantiasa belajar mengurus jenazah, karena menunaikan Fardu Kifayah dapat memberikan pahala yang sangat berlimpah.[]

Komentar

Loading...