Pimpinan Dayah Al Waliyyah Gampong Blang Kirei Kecamatan Darul Kamal Aceh Besar, Abuya Habibie Waly Al Khalidi, S.TH menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 27 Maret 2023 episode ke 63 Tahun ke 3 dengan tema: Janji-janji Kampanye Menurut Pandangan Islam yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Tolak Kemerdekaan Taiwan

Presiden Xi Jinping Buka Kongres ke-20 Partai Komunis

ReutersMEDIAACEH.COM - Presiden Xi Jinping membuka kongres ke-20 Partai Komunis China (PKC) pada Minggu (16/10) pagi waktu setempat. Dilansir dari Reuters, kongres akan berjalan selama satu minggu ke depan dengan agenda utama pengangkatan kepemimpinan Xi Jinping untuk ketiga kalinya. Hal ini membuat posisi Xi sebagai penguasa paling kuat di Negeri Tirai Bambu sejak Mao Zedong. Kongres dihadiri oleh sekitar 2.300 delegasi dari seluruh negeri. Adapun pertemuan itu dilakukan di Aula Besar Rakyat di sisi barat Lapangan Tiananmen, Beijing. Xi Jinping memulai pidato yang menggembar-gemborkan partainya menjaga keamanan nasional, stabilitas sosial, kehidupan masyarakat, hingga mengendalikan situasi di Hong Kong, yang diguncang protes anti-pemerintah pada 2019. Terkait Taiwan, ia mengatakan pihaknya terus berjuang melawan separatisme dan intervensi demi menjaga kedaulatan China. "Kami telah dengan tegas melakukan perjuangan besar melawan separatisme dan campur tangan, menunjukkan tekad dan kemampuan kami yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara dan integritas teritorial serta menentang kemerdekaan Taiwan," papar Xi Jinping dan disambut tepuk tangan delegasi. Selain itu, ia mengklaim PKC telah berhasil memberantas kemiskinan di negaranya. Xi menghapus batas masa jabatan presiden pada 2018, membuka jalan baginya untuk mendobrak preseden beberapa dekade terakhir dan memerintah untuk masa jabatan tiga periode, atau lebih lama. Kongres lima tahunan itu diprediksi akan menegaskan kembali Xi sebagai sekretaris jenderal partai, jabatan paling kuat di China, serta ketua Komisi Militer Pusat. Adapun kepresidenan Xi akan diperbarui pada Maret 2023 mendatang di sesi tahunan parlemen China. Sementara itu, Perdana Menteri Li Keqiang diprediksi bakal lengser pada Maret, dan kongres ini menjadi salah satu ajang penentuan penggantinya. Kongres ini juga bakal membahas Komite Tetap Politbiro PKC, salah satu badan tertinggi partai tersebut.[]
A A A

ACEHIMAGE.COM - Presiden Xi Jinping membuka kongres ke-20 Partai Komunis China (PKC) pada Minggu (16/10) pagi waktu setempat.

Dilansir dari Reuters, kongres akan berjalan selama satu minggu ke depan dengan agenda utama pengangkatan kepemimpinan Xi Jinping untuk ketiga kalinya. Hal ini membuat posisi Xi sebagai penguasa paling kuat di Negeri Tirai Bambu sejak Mao Zedong.

Kongres dihadiri oleh sekitar 2.300 delegasi dari seluruh negeri. Adapun pertemuan itu dilakukan di Aula Besar Rakyat di sisi barat Lapangan Tiananmen, Beijing.

Xi Jinping memulai pidato yang menggembar-gemborkan partainya menjaga keamanan nasional, stabilitas sosial, kehidupan masyarakat, hingga mengendalikan situasi di Hong Kong, yang diguncang protes anti-pemerintah pada 2019.

Terkait Taiwan, ia mengatakan pihaknya terus berjuang melawan separatisme dan intervensi demi menjaga kedaulatan China.

"Kami telah dengan tegas melakukan perjuangan besar melawan separatisme dan campur tangan, menunjukkan tekad dan kemampuan kami yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara dan integritas teritorial serta menentang kemerdekaan Taiwan," papar Xi Jinping dan disambut tepuk tangan delegasi.

Selain itu, ia mengklaim PKC telah berhasil memberantas kemiskinan di negaranya.

Xi menghapus batas masa jabatan presiden pada 2018, membuka jalan baginya untuk mendobrak preseden beberapa dekade terakhir dan memerintah untuk masa jabatan tiga periode, atau lebih lama.

Kongres lima tahunan itu diprediksi akan menegaskan kembali Xi sebagai sekretaris jenderal partai, jabatan paling kuat di China, serta ketua Komisi Militer Pusat.

Adapun kepresidenan Xi akan diperbarui pada Maret 2023 mendatang di sesi tahunan parlemen China.

Sementara itu, Perdana Menteri Li Keqiang diprediksi bakal lengser pada Maret, dan kongres ini menjadi salah satu ajang penentuan penggantinya.

Kongres ini juga bakal membahas Komite Tetap Politbiro PKC, salah satu badan tertinggi partai tersebut.[]

Sumber:cnnindonesia.com
Rubrik:DUNIA

Komentar

Loading...