ACEHIMAGE.COM - Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jagong Jeget dan PPK Atu Lintang menggelar Rapat Koordinasi dan Bimtek PPS Pemilu 2024 di Aula Kantor Camat masing-masing. Senin, 30 Januari 2023.

Kegiatan itu merupakan cara penyelenggara Pemilu di level Kecamatan itu untuk menjalankan proses seleksi petugas Panitia Pemuktakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

"Seleksi Pantarlih merupakan kewenangan Panitia Pemungutan Suara (PPS), bahkan sampai pelantikan. Tentu menghindari perbedaan persepsi dalam menjalankan seleksi, seluruh PPS di 10 kampung di Jagong Jeget ikut Rakor dan Bimtek bersama salah seorang Komisioner KIP Aceh Tengah," ucap Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia PPK Jagong Jeget, Agus Muliara, usai kegiatan berlangsung.

Ia mengungkapkan, sejauh ini, masih ada sejumlah desa yang minat pendaftarnya minim, sehingga diperlukan pembahasan lebih lanjut menjelang penutupan pendaftaran Pantarlih 31 Januari 2023.

"Ada masukan dan pertanyaan dari anggota PPS mengenai dinamika seleksi di lapangan saat proses pendaftaran ini, alhamdulillah jalan keluar sudah ada sesuai dengan peraturan perundang-undangan," sebut Agus.

Sementara itu Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia PPK Atu Lintang, Putri Dewi Septiani menjelaskan, Rakor dan Bimbingan teknis dinilai sangat membantu PPS dalam bekerja.

Menurut Putri, sejauh ini permasalahan yang diperoleh para PPS dalam seleksi Pantarlih yang sedang berlangsung, sudah terjawab dengan jelas.

"Alhamdulillah, sudah jelas titik permasalahan dan solusi yang didapatkan PPS di Kecamatan Atu Lintang. Selanjutnya kita terus mendukung kerja-kerja PPS sampai pelantikan Pantarlih," sebut Putri.

Terkait itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Aceh Tengah, yang hadir dalam Bimtek di dua kecamatan pada hari yang sama mengungkapkan, seleksi Pantarlih merupakan bagian dari divisi yang dipimpinnya. Apalagi seleksi badan adhoc lain sudah selesai dilakukan oleh KIP Aceh Tengah.

"Kita sudah selesai seleksi PPK dan PPS, seluruh anggotanya sudah dilantik. Sekarang kita perkuat kapasitas PPS dalam seleksi Pantarlih, apalagi mereka baru beberapa hari dilantik," ujar Iwan.

Mengenai persoalan yang terjadi dalam seleksi Pantarlih yang disampaikan sejumlah anggota PPS sebut Iwan, masih bisa terjawab oleh Undang-Undang Nomor 7 tentang Pemilihan Umum," terang Iwan.

Ia menyebut, seleksi Pantarlih juga dijabarkan PKPU Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan dan Tata Kerja Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota.

"Selain itu ada pula Keputusan KPU Nomor 534 Tahun 2022 yang dikeluarkan KPU, tentang pedoman teknis pembentukan Badan Adhoc Penyelengga Pemilu, Pilgub, Pilbup dan Pemilihan Walikota/ Wakil Walikota. Semua persoalan Pantarlih di dua kecamatan itu terjawab, dan kita insya allah optimis," ungkap Iwan.