Ini Alasannya
PM Belanda Mark Rutte Akan Mengundurkan Diri

Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte berencana mengundurkan diri dari jabatannya. Rutte akan segera mengajukan pengunduran dirinya ke Raja Belanda.
"Saya akan segera menyampaikan pengunduran diri saya secara tertulis kepada raja atas nama seluruh pemerintahan," kata Rutte dalam konferensi pers, seperti dilansir AFP, Sabtu (8/7/2023).
Rutte mundur dari jabatannya imbas krisis politik partai pendukungnya di parlemen. Alasan pengunduran diri Rutte karena ada perbedaan pendapat antara partai koalisi pendukungnya mengenai langkah-langkah untuk membendung migrasi "tidak dapat didamaikan".
"Malam ini sayangnya kami telah mencapai kesimpulan bahwa perbedaan tidak dapat diatasi," ujar Rutte.
Rutte merupakan politisi kelahiran 14 Februari 1967. Dia telah menjabat sebagai PM Belanda sejak 14 Oktober 2011.
Bulan lalu, PM Belanda Mark Rutte memberikan pengakuan secara resmi atas kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Rutte menyatakan bahwa dirinya akan berkonsultasi lebih lanjut dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat bagaimana hal ini bisa diakui dan diterapkan bersama.
Pengakuan itu disampaikan Rutte dalam sesi debat dalam parlemen Belanda membahas soal kajian dekolonisasi tahun 1945-1950 pada Rabu (14/6) waktu setempat. Demikian seperti dilansir media lokal Belanda, AD.nl dan dikutip Mina News, Kamis (15/6).
"Belanda mengakui 'sepenuhnya dan tanpa syarat' bahwa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945," ucap Rutte dalam sesi debat parlemen Belanda tersebut.[]
Komentar