Pj Bupati Bener Meriah Minta Wandi Gayo Petarung MMA Selalu Rendah Hati

ACEHIMAGE.COM – Mirwandi Arinasko atau Wandi Gayo, adalah merupakan petarung One Pride MMA (Mixed Martial Arts ) berasal dari Kampung Kuyun, Kabupaten Aceh Tengah. Namanya kini semakin santer setelah berhasil mengalahkan lawannya Muhammad Rizky hanya dalam waktu 21 detik.
Pertarungan Wandi Gayo VS Rizky di atas octagon yang disiarkan secara langsung oleh TV One adalah pertarungan perdana bagi keduanya sebagai petarung profesional.
Kemenangan yang diraih Wandi Gayo menjadi kebangaan masyarakat Gayo, sebab satu-satunya putra Gayo yang berlaga di olahraga profesional tersebut baru dirinya.
Dukungan dan doa masyarakat Gayo pada khususnya dan Aceh umumnya terus mengalir kepada Wandi Gayo agar mempertahankan prestasinya dalam laga lainnya nantinya, serta terus mengasah kemampuan dengan berlatih secara disiplin.
Selain itu, diharapkan kepada Wandi Gayo agar selalu rendah hati, tidak sombong, dan selalu mengontrol emosi.
“Saat ini, dirimu adalah kebanggan masyarakat Gayo atas prestasi yang kamu persembahkan. Karena prestasi bisa mengharumkan bangsa, justru itu prestasi itu sangat penting,”kata Pj Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga saat menerima kunjungan silaturahmi Wandi Gayo yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Bener Meriah, Irmansyah, Reje Kampung Paya Tumpi, Idrus, Reje Kampung Kuyun, Yaser Arafat, Zam-Zam Mubarak Rabu, 3 Agustus 2022 di ruang kerja Bupati Bener Meriah.
Kepada Wandi Gayo, Haili Yoga berpesan tanamkan dalam diri bahwa setiap pertarungan menghadapi lawan adalah seni, karena seni itu indah. Namun, kalau bertarung dengan penuh emosi itu tidak jadi indah bahkan tidak menarik untuk ditonton. Ujar Haili Yoga.
Haili Yoga mencontohkan, seperti petarung UFC, Khabib Nurmagomedov dan Manny Pacuiao petinju asal Filipina keduanya adalah petarung yang baik dan banyak di idolakan masyarakat terlebih bagi pecinta olahraga tersebut.
“Setelah kamu mengalahkan lawan sebelumnya, maka sainganmu kedepan semakin berat, oleh karena itu lawan-lawan mu di ring jangan dianggap sebagai musuh tetapi dianggap sebagai partner. Karena kalau lawan dianggap musuh maka kita tersulut emosi saat menghadapinya, jadi emosi itu harus kita kontrol,”pinta Haili Yoga.
Dikatakan Haili Yoga, dalam berkarya itu kita tidak boleh mengedepankan emosi, terlebih bagi petarung untuk itu jangan terpancing emosi walau diprovokasi lawan, sehingga kemenangan yang diraih tanpa emosi maka kita akan menjadi idola.
Idola itu akan muncul, ketika kita bisa menjaga sikap dengan baik saat mengekspresikan kemenangan. Artinya, ketika kita menang tidak perlu euforia berlebihan dengan tindakan-tindakan yang tidak penting. Bahkan kalau bisa saat meraih kemenangan lakukan sujud syukur, atau merendah diri. Harap Haili Yoga.
Haili Yoga menambahkan, mewakili masyarakat Bener Meriah sangat mendukung Wandi Gayo untuk mengejar prestasinya lewat olahraga yang kini semakin dilirik generasi muda. “Kami sangat mendukung, mudah-mudahan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya dapat meraih kemenangan,”pungkas Haili Yoga.[]
Komentar