Lestarikan Adat Budaya Gayo
PJ Bupati Bener Meriah Instruksikan Seluruh ASN Memakai Kerawang Gayo Setiap Hari Kamis

ACEHIAMGE.COM – Dewasa ini, bahasa dan adat istiadat Gayo mulai tergerus oleh modernisasi dan budaya luar.
Kebudayaan yang ditinggalkan oleh leluhur sudah mulai pudar, dikhawatirkan ratusan bahkan puluhan tahun kedepan adat dan budaya gayo itu akan musnah jika orang gayo sendiri tidak mau melestarikan bahasa dan adat kebudayaan Gayo tersebut.
Guna melestarikan bahasa dan adat kebudayaan Gayo di Kabupaten Bener Meriah, Penjabat (PJ) Bupati Bener Meriah mengeluarkan instruksi agar para pegawai memakai kerawang Gayo dan berbahasa Gayo di lingkungan Pemkab Bener Meriah pada setiap hari Kamis.
“Saya tidak ingin bahasa dan adat budaya gayo di daerah ini terancam punah, untuk itu saya menginstruksikan kepada seluruh ASN jajaran Pemkab Bener Meriah memakai baju kerawang gayo dan berbahasa gayo setiap hari Kamis,”kata PJ Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga M Si dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Januari 2023.
Menurutnya, instruksi tersebut sudah mulai diterapkan di seluruh Dinas, Badan, dan Kantor di lingkungan Pemkab Bener Meriah.
“Tujuan utama kita, agar bahasa dan budaya Gayo ini tetap terjaga, selain itu, kita berharap dengan penerapan ini juga menjadi salah satu upaya kita untuk mempromosikan budaya Gayo,”ungkap Haili Yoga.
Haili Yoga menerangkan, kekayaan budaya yang dimiliki yang ada di masyarakat Gayo harus tetap dijaga dan lestarikan. Dia juga tidak ingin segala kekayaan budaya Gayo tergerus oleh kemajuan teknologi yang ada, karena itu semua adalah kekayaan dan aset daerah yang patut dijaga dengan baik.
Kebijakan Pj. Bupati Bener Meriah itu selain untuk menjaga adat dan budaya Gayo, juga untuk membangkitkan serta menggerakan para pelaku UMKM yang ada di daerahnya, “ Ketika Kabupaten Bener Meriah merayakan HUT ke-19, saya juga menginstruksikan agar seluruh instansi menggunakan pakaian adat nusantara, salah satunya pakaian Kerawang Gayo. Dengan instruksi yang saya berikan, banyak pelaku UMKM mendapat keuntungan, keuntungan tersebut langsung dirasakan oleh para pemilik galeri penyewaan pakaian adat serta penyedia jasa make-up,”terangnya.
Mantan Kadis Pariwisata diera tahun 2019 tersebut juga kerap menggunakan pakaian Kerawang Gayo pada acara dan kegiatan tertentu, baik kegiatan di tingkat Kabupaten, Provinsi, hingga di Tingkat Nasional, hal itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Gayo serta sebagai bentuk upayanya mempromosikan budaya Gayo. Timpal Haili Yoga.
Komentar