Pengamat Politik, Taufiq A Rahim, SE, M.Si, Ph.D kembali menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 4 November 2023 episode ke 31 Tahun ke IV dengan tema: Disharmonisasi Antara Eksekutif dan Legislatif Benarkah Rakyat Menjadi Korban? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS Jangan lupa like share comment and subscribe.

kapolres Bener Meriah Bersama Danyonif RK 114/SM

Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2019

SAMSUDINApel persiapan Operasi Lilin Rencong 2019.
A A A

BENER MERIAH – Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK bersama Danyonif Raeder Khusus 114  Satria Musa Letkol Inf Valyan Tatyunis  pimpin apel gelar pasukan dalam rangka  operasi lilin rencong tahun 2019.

Sementara yang bertindak sebagai Komandan Upacara yaitu Kasat Sabhara Polres Bener Meriah Iptu Irwansyah Nasution.

Apel gelar pasukan operasi lilin rencong dengan tema “Melaui apel gelar pasukan operasi lilin rencong tahun 2019 kita tingkatkan sinergi Polri dan instansi dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2019 dan tahun barun 2020” yang di selengarakan dilapangan Mako Polres Bener Meriah, Kamis (19/12/2019 ).

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK dalam amanat upacara tersebut menyampaikan, apel gelar pasukan yang di selengarakan secara serentak  di seluruh jajaran, bertujuan untuk memastikan kesiap siagaan personil dan peralatan pengamanan, soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan serta menumbuhkan ketenangan dan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Natal tahun 2019 dan tahun baru 2020.

Operasi lilin tahun 2019, lanjut Kapolres Bener Meriah itu, merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan selama 10 hari yang dimulai pada tanggal 23 Desember sampai 1 Januari 2020.

Apel persiapan Operasi Lilin Rencong 2019.

“Dengan fokus pengamanan di 61.308 objek di seluruh Indonesia, baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA dan Bandara,”tutur AKBP Siswoyo Adi Wijaya.

Dalam pelaksanaan opersai ini akan melibatakan 191.807 personil pengamanan gabungan yang terdiri atas 121. 358 personil Polri, 17.190 personil TNI, serta 55.259 personil yang berasal dari instansi terkait,seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramukan, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.

“Para personil tersebut akan di tempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan dan 45 titik pos terpadu,” katanya.

Siswoyo melanjutkan, berdasarkan prediksi terdapat 12 potensi kerawanan yang harus diantisipasi yakni, aksi terorisme, kejahatan konvensional, kemacetan lalu lintas, kecelakan transportasi, sweeping ormas, aksi penolakan peribadatan, kenaikan harga sembako, konfilk sosial, tauran, bencana alam, konvoi dan balap liar.

Kapolres Bener Meriah menyampaikan, pelaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta tingkatkan kewaspadaan pengamanan melalui penerapan buddy system.

“Manfaatkan kerjasama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi,”tegas AKBP Siswoyo Adi Wijaya.

Rubrik:ACEH

Komentar

Loading...