JAKARTA - Asean Automotive Federation merilis penjualan mobil di Asean sepanjang Agustus 2021. Penjualan mobil di Indonesia paling tinggi sebesar 83.319 unit, atau naik dari bulan sebelumnya 66.639 unit.

Hasil penjualan domestik Indonesia jauh lebih baik pada periode yang sama tahun lalu dengan penjualan hanya 37.277 unit. Indonesia berhasil menempati posisi teratas penjualan mobil di Asean pada Maret, Juni, Juli, Agustus 2021.

Jika dibandingkan dengan Thailand, negara berjuluk negeri putih itu jauh tertinggal. Thailand cuma meraih 42.176 unit atau turun dari pencapaian Juli sebesar 52.442 unit.

Berikutnya urutan ketiga ditempati Malaysia dengan 17.500 unit, kemudian Filipina 15.847 unit.

Di bawah Filipina atau urutan lima ada Vietnam dengan mengemas 8.884 unit, lalu Singapura 4.414 unit, sementara Myanmar berada pada urutan terakhir. Namun pada data itu penjualan Myanmar kosong atau nol.

Kendati unggul untuk penjualan, capaian produksi mobil di Indonesia masih kalah dari Thailand pada periode yang sama

Thailand berhasil unggul tipis dengan jumlah produksi sebanyak 104.144 unit, sedangkan Indonesia 101.810 unit. Sepanjang 2021, Thailand sanggup produksi 1.071.908 unit dan Indonesia 702.359 unit.

Kemudian produksi ketiga terbanyak ada Malaysia dengan 13.961 unit, Vietnam 4.512 unit, Filipina 4.505 unit, dan Myanmar serta Singapura tidak ada produksi di Agustus. Sejauh ini belum dapat dipastikan mengapa penjualan dan produksi Myanmar kosong.

Terkait Singapura, negara itu memang tidak memiliki industri untuk perakitan mobil.