LHOKSEUMAWE - Terkait penggusuran kios pedagang di jalan Stadion Mongeudong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe yang berujung ricuh dengan para pedagang dinilai bukan penertiban melainkan penghacuran. Selasa 16 Januari 2023.

"Penertiban pedagang kaki lima di mongeudong, nyan payah tabalek nan (itu harus kita balik nama), dari penertiban menjadi penghancuran tempat pedagang kecil yang mencari nafkah," kata Wakil Ketua DPRK Lhokseumawe Irwan Yusuf melalui siaran pers yang diterima media ini.

Menurutnya, karena terlihat cara mereka bersikap seperti sedang melawan musuh, padahal yang sedang mereka hadapi adalah rakyatnya sendiri selaku pencari sesuap nasi untuk dapat menyambung hidup dirinya dan anak-anaknya,

"Namun kami dapat memahami, kalo petugas hanya menjalankan perintah atasan, tetapi coba bersikap dengan cara yang manusiawi, beradap dengan budaya yang santun." kata Irwan.

Sambung Irwan, dalam hal ini, selaku wakil rakyat, dirinya tidak bisa menerima perlakuan seperti ini, untuk itu dirinya perlu sampaikan kepada wali kota jangan terlalu kasar terhadap rakyat, kalau menurut kamu untuk tertib.maka berikan solusi untuk mereka.

"jangan main kasar seolah-olah kamu sangat hebat."kata Politisi Gerindra itu.

Irwan menambahkan, pihaknya melihat tempat mereka berdagang tidak begitu semraut dan mengganggu pengguna jalan serta tidak begitu kotor. Karena menurutnya, sejauh tidak merugikan orang lain, berikan waktu kepada mereka untuk terus berdagang di tempat itu, asal bisa menjaga kebersihan." tutupnya.[]