BANDA ACEH — Sejumlah pejabat eselon II dan III Setda Aceh kaget karena tiba-tiba diminta melakukan tes urine oleh Plt Gubernur Aceh, Mayjen TNI (Purn) Soedarmo. Kegiatan pemeriksaan urine dadakan tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Selasa (20/12).

Sebelum tes urine, para pejabat eselon II dan III Setda Aceh diundang untuk mengikuti rapat peningkatan kinerja di Gedung Serbaguna Setda Aceh. Seusai rapat, seluruh pejabat yang hadir tiba-tiba diminta untuk melakukan tes urine oleh Plt Gubernur Soedarmo.

Begitupun, Soedarmo ternyata telah lebih dulu meminta Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Eldi Azwar SH melakukan tes urine seluruh pegawai. “Saya sengaja mengundang Kepala BNNP Aceh dan timnya untuk melakukan tes urine kepada seluruh pejabat eselon II dan III di jajaran Pemerintah Aceh,” kata Soedarmo.

Menurutnya, pelaksanaan tes urine tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh pejabat eselon II dan III terbebas dari penyalahgunaan narkoba. “Kita semua selalu bicara masalah bagaimana mengurangi dan mencegah penyalahgunaan narkoba. Hari ini, sama-sama kita tes urine para pejabat eselon II dan III,” ujarnya.

Mendengar arahan dari Soedarmo, kemudian para pejabat langsung melakukan pemeriksaan. Satu per satu pejabat bergantian masuk ke toilet untuk mengambil sample urine yang dimasukkan dalam botol yang disediakan pihak BNNP Aceh.

Sementara Kepala BNNP Aceh, Brigjen Pol Drs Eldi Azwar SH MAP menyampaikan pelaksanaan tes urine kepada pejabat eselon II dan III atas permintaan Plt Gubernur Aceh, Soedarmo. Hasil tes urine tersebut pejabat nantinya akan dilaporkan kepada Plt Gubernur Aceh untuk dilakukan tindakan selanjutnya.