ACEH BARAT - Menjelang lebaran Idul Adha 1440 Hijrah yang tinggal beberapa hari lagi,  sejumlah pedagang kue musiman mulai menjamur di ruas jalan Nasional, Kabupaten Aceh Barat. Berbagai jenis kue lebaran tahunan hingga kue tradisional khas Aceh Barat disajikan oleh para pedagang.

Namun, dengan banyak nya penjual tak sebanding dengan minat jumlah pembeli. Oleh sebab itu membuat banyak pedagang mengeluhkan hal tersebut.

Zakir (23), salah seoarang pedagang mengaku hasil jualan kue lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelum nya. Dari segi pendapatan pun menurun, biasanya dalam satu hari, kata Zakir, dirinya  bisa meraup hasil sikitar Rp 1 jt s/d Rp 1.5 jt per hari,  untuk penjualan kue tahun ini hanya mendapat sekitar Rp 500 ribu.

"Sudah lima hari berjualan memang terlihat begitu sepi, jangan kan mau terima orderan kue, kue yang sudah di jajakan saja susah lakunya,”ujar pedagang asal Pidie Jaya tersebut.

Dikatakan nya,  para pedagang juga menjual dengan bermacam jenis kue lebaran seperti  keripik, nastar, kacang-kacangan, kue kembang loyang, kue kuping gajah, dan jenis kue lainnya. Kue-kue ini juga di pasok dari Sumatera dan Aceh Barat sendiri.