Pimpinan Dayah Tinggi Islam Samudera Pase, Baktiya Aceh Utara dan Pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Baktiya, Aceh Utara serta Dosen Siasah Syariyyah Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Tgk. Ajidar Matsyah, menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 1 Juni 2023 episode ke 82 Tahun ke 3 dengan tema: Pro dan Kontra Qanun LKS Benarkah BSI Akan Angkat Kaki dari Aceh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Upacara Milad GAM ke 40

‘Pasukan Bertopeng’ Mengklaim Sebagai Komando Tentara Acheh Merdeka

youtubePasukan Bertopeng
A A A

Sebuah email yang diterima Serambinews.com, pada Minggu (4/12/2016), menjelaskan bahwa tayangan video aksi upacara milad GAM ke-40 yang digelar secara militer oleh sepasukan bertopeng adalah mereka yang mengklaim sebagai Panglima Komando Tentara Acheh Merdeka (TAM) ASNLF/AM (Acheh-Sumatra National Liberation Front).

Upacara tersebut digelar di sebiuuah lokasi yang berada di Wilayah Samudra Pasee.

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Teuntra Atjeh Meurdehka (TAM) Komando Pusat, Abu Bakar Al Asyi dalam pernyataan tertulis kepada Serambinews.com.

Abu Bakar mengatakan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, perayaan ulang tahun Aceh Merdeka kali ini berhasil dilaksanakan secara khusus di Aceh oleh TAM.

Kemajuan pesat di tahun pertama setelah pengaktifan kembali Tentara yang dipimpin oleh Panglima Komando Pusat Abu Tjhik Teuntra Atjeh Meurdeka (TAM) ASNLF/AM ( Acheh-Sumatra National Liberation Front ) Tahun 2016 ini, telah membangkitkan kembali semangat juang bangsa Aceh, yang berusaha dipadamkan dengan berbagai ulah sekelompok orang yang tidak bertanggung-jawab.

Dikatakan, tipu muslihat yang mereka publikasikan untuk menggagalkan aksi-aksi rakyat dalam menyambut 4 Desember pun telah berhasil kita lumpuhkan dengan bukti nyata kerja pejuang-pejuang TAM dan aktifis ASNLF/AM di lapangan selama ini.

“Hasilnya, Bendera Bulan Bintang pun berkibar kembali  di bumi Aceh dan belahan dunia,” tulis Abu Bakar.

Ia menambahkan, kerja sama yang solid dari anggota dan pendukung ASNLF/AM di Aceh khususnya Teuntra Atjeh Meurdehka (TAM), memang patut mendapatkan pujian.

Mulai dari tanggal 1-4 Desember 2016 bertugas mengamankan lokasi pelaksanaan milad di pedalaman wilayah samudra Pasee, bendera Aceh sudah mulai berani dikibarkan di beberapa tempat oleh semua kalangan,  dan di berbagai kawasan lainnya di seluruh Aceh.

Komentar

Loading...