Partai Islam Aceh Bakal Dipenuhi Para Mantan Birokrat

BANDA ACEH - Ketua DPN Partai Islam Aceh (PIA) Bustami Usman mengatakan partai yang dipimpin oleh dirinya bakal merekrut dari berbagai kalangan seperti para akademisi dan mantan birokrat.
"Karena saya mantan akademisi dan Pak Amir (Sekjend) adalah birokrat,"kata Bustami yang dikutip dari wawancara peHTem, Senin (11/1/2021).
Menurutnya, baru-baru ini banyak dari mantan Kepala Dinas yang sudah memasuki masa pensiun memilih untuk bergabung dengan Partai Islam Aceh (PIA).
"Dalam waktu dekat akan kita deklarasi,"kata Bustami.
Sementara Sekjend Partai Islam Aceh (PIA) Amiruddin Cut Hasan menyampaikan setelah melakukan deklarasi pihaknya akan turun ke daerah-daerah. Pun demikian, PIA, kata dia tidak akan mensaingi partai-partai lokal lain yang sudah lama lahir, begitu juga dengan partai nasional.
"Kita mau bermitra dengan mereka,"katanya.
BACA JUGA:Hasbi Abdullah Ternyata Inisiator Partai Islam Aceh
Seperti diketahui, dalam rangka sosialisasi dan menjaring masukan dari berbagai elemen masyarakat, Partai Lokal (Parlok) Partai Islam Aceh (PIA) menggelar Focus Group Discussion (FGD), Sabtu (9/1/2021) kemarin.
FGD tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Ahlul Halli Wal 'Aqdhi PIA, Drs Tgk Hasbi Abdullah MSi. Turut didampingi oleh Ketua Umum, Dr Drs Bustami Usman MPd dan Ketua Mahkamah Partai, Drs Tgk H Sofyan M Saleh SH MM.
Ketua Panitia Pelaksana, Drs Adnan Majid, MAP mengatakan FGD perdana yang tema “Tantangan dan Peluang Partai Islam Aceh” itu menghadirkan keynote speaker akademisi UIN Ar-Raniry yang juga antropolog, Kamaruzzaman Bustamam Ahmad PhD dengan moderator Dr Mukhlisuddin Ilyas.
Komentar