Merasa Tidak Sanggup Karena Anggran Minim
Paralegal P2TP2A Bener Meriah Mengundurkan Diri

ACEHIMAGE.COM - Sebanyak lima orang paralegal P2TP2A Kabupaten Bener Meriah mengundurkan diri ditengah maraknya kasus pelecehan seksual di daerah penghasil kopi Arabika Gayo itu.
Meraka beralasan sudah tidak sanggup lagi bekerja siang dan malam mendampingi para korban pelecehan.
"Saat ini banyak kasus yang di dampingi paralegal, namun kami tidak mendapatkan dukungan dana dan fasilitas yang maksimal," kata salah seorang paralegal kepada media ini, Selasa 18 Oktober 2022.
Ia menerangkan, selama ini pihaknya bekerja siang dan malam untuk mendampingi para korban pelecehan dengan anggaran seadanya. Namun untuk kedepan kami sudah tidak sanggup lagi. Terangnya.
"Semalam kami sepakat secara bersama-sama mengundurkan diri karena sudah tidak sanggup lagi," ujarnya.
Adapun paralegal yang mengundurkan diri tersebut diantaranya, Sahwani, Ema Susanti, Dwi Handayani, Zubaidah, dan Emani Muzaputri.
Mereka berharap, pemerintah daerah segera mengambil langkah secepatnya, sebab saat ini banyak korban pelecehan yang sangat perlu pendampingan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga saat dikonfirmasi mengaku sudah memangil Kepala Dinas terkait untuk mempertanyakan ikhwal pengunduran diri paralegal P2TP2A.
"Tadi kita sudah rapat dengan kadisnya, kita berharap ada solusi terbaiknya," ujar Haili Yoga.
Secara singkat ia mengatakan akan memanggil paralegal tersebut "Ia kita akan panggil nanti paralegal tersebut kenapa mereka mengundurkan diri," timpal Haili Yoga.
Komentar