Nova Iriansyah : Penyelanggaraan MTQ Salah Satu Sarana Menjaga Kemurnian Al-Quran

ACEHIMAGE.COM – Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ ) tingkat Provinsi Aceh yang diselenggarakan di Kabupaten Bener Meriah. Sabtu, 18 Juni 2022.
Dalam sambutanya, Nova Iriansyah mengatakan, penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al-Qur'an melalui tradisi lisan para pembaca dan penghafal Al-Qur'an sehingga Al-Quran tetap terjaga eksistensinya dari satu generasi ke generasi yang lain.
“Upaya menjaga kemurnian Al-Qur'an inilah yang menjadi salah satu misi dan tujuan penting pemerintah mengadakan berbagai perlombaan dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an,” kata Nova.
Nova menambahkan, MTQ juga menjadi sarana dakwah dengan upaya memperkenalkan Al-Qur'an kepada masyarakat. MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam kepada masyarakat karena unsur seni dalam MTQ dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Al-Qur'an.
“Dalam MTQ ini akan tampil para peserta terbaik dari seluruh Aceh. Generasi muda yang siap berkompetisi secara sehat berlomba meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, yang kompetitif, dan yang berkarakter Islami, sebagaimana akhlak Rasulullah. Terangnya.
Sebelumnya, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dalam laporanya menyampaikan, rasa bahagia dan ucapan terima kasih dari seluruh Bener Meriah kepada Gubernur Aceh yang telah memberi kesempatan kepada Bener Meriah untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ XXXV.
“Ini adalah suatu kebahagiaan di Bener Meriah, sebab selama 46 tahun MTQ provinsi digelar baru ini pertama kalinya digelar di Bener Meriah. Ini kebahagiaan dan event terbesar yang pernah ada di Bener Meriah,” ungkap Abuya Sarkawi
Abuya Sarkawi menyebutkan, sebanyak 1.257 peserta MTQ yang datang dari seluruh penjuru Aceh merupakan para ahli Al Quran yang datang untuk membawa keberkahan dan syafaat ke Kabupaten Bener Meriah melalui ajang MTQ.
“Ini adalah kebahagiaan dan syafaat bagi masyarakat di Bener Meriah. Oleh sebab itu, menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur, bupati dan wali kota se Aceh yang telah memberi kesempatan bagi Bener Meriah untuk menjadi tuan rumah,”ujarnya.
Bahkan, jika sebelum 46 tahun secara waktu normal, Bener Meriah diberikan kesempatan menjadi tuan rumah lagi kami sangat siap. Imbuh Abuya Sarkawi.[]
Komentar