BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal Aceh Muhammad Nasir Djamil meminta masyarakat untuk mewaspadai ancaman baik dari internal maupun eksternal bangsa Indonesia.

Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI itu saat melakukan orasinya pada apel Nusantara Bersatu Bhineka Tunggal Ika di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Rabu (30/11)

Nasir mengaku bersyukur dan berterimakasih dengan pendahulu Indonesia yang telah merumuskan Bhineka Tunggal Ika, oleh sebab itu ia mengajak masyarakat untuk merawat kemajemukan Indonesia, karena menurutnya kemajemukan Indonesia sedang menghadapi tantangan internal dan eksternal.

Nasir berharap agar Bhineka Tunggal Ika hadir di bangku pendidikan sehingga sejak dini anak Indonesia sudah memahami Bhineka Tunggal Ika

“Selama ini MPR juga sudah melakukan sosialisasi empat pilar itu, meskipun belum mampu menjangkau seluruh elemen bangsa, tapi ini butuh waktu dan tanggungjawab kita semuanya untuk menumbuhkan nasionalisme bahwa kita adalah satu,”ujarnya.

Sementara itu Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Farid Wajdi Ibrahim mengapresiasi Panglima Kodam dan jajarannya yang telah menginisiasi apel Nusantara bersatu.

Ia mengatakan seluruh masyarakat harus merasa memiliki terhadap Negara kesatuan Republik Indonesia. Dan kebersamaan adalah ruh dari NKRI itu sendiri.

“Biarkan pelangi indah dengan warnanya sendiri, warna warni kita pertahankan karena itulah NKRI kita,”ujarnya.

Sementara itu apel nusantara bersatu yang dilaksanakan di lapangan blang padang Banda Aeh dihadiri ribuan masyarakat, pelajar, mahasiswa, ormas, dan TNI/Polri. Apel diwarnai dengan orasi, pembacaan puisi serta penampilan tarian dari berbagai daerah di provinsi Aceh.