Tiket Final AFF,
Mulai dari Antrean Panjang, Ricuh, hingga Harapan Juara

JAKARTA - Antrean panjang, berdesakan, dan insiden kericuhan. Tiga hal itu bisa mendeskripsikan bagaimana suasana penjualan tiket final Piala AFF 2016 pada Selasa (13/12/2016) kemarin.
Antusiasme masyarakat Indonesia dalam menyambut datangnya laga final Piala AFF 2016 antara Indonesia melawan Thailand memang sangat tinggi.
Kabar kondisi penjualan tiket itu pun ramai diperbincangkan netizen dengan tagar #AntriTiketTimnas yang sempat menduduki posisi kedua trending topic media sosial Twitter pada Selasa.
Calon penonton rela mengantre panjang dan berdesak-desakan untuk membeli tiket. Bahkan, sudah ada yang mengantre sejak malam harinya di Garnisum Etap 1 Gambir, sebelah Markas Komando Kostrad atau depan Stasiun Gambir, Jakarta.
Lokasi itu merupakan salah satu tempat pembelian tiket kategori tiga secara offline, tempat lainnya di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0621 Kabupaten Bogor.
Kepadatan calon penonton itu pun berimbas pada lalu lintas sekeliling Mako Kostrad. Dilansir dari akun Twitter TMC Polda Metro, lalu lintas di depan Stasiun Gambir terpantau sangat padat.
Bahkan, ada calon penonton yang pingsan dan terinjak-injak karena kondisi yang berdesak-desakan tersebut. Mereka langsung mendapat pertolongan medis dari pihak Kostrad.
Berdesakan dan aksi saling dorong pun sempat berujung ricuh. Saling menyalip dan saling dorong antar-beberapa suporter diduga menjadi pemicu insiden kericuhan itu.
Akibat kejadian tersebut, penjualan tiket pun sempat dihentikan.
Sekitar pukul 12.00, Kiostix, sebagai pihak resmi yang mengakomodasi penjualan tiket, mengumumkan bahwa penjualan tiket telah ditutup. Hal itu dikonfirmasi pihak Kiostix melalui akun Twitter-nya, @Kiostix.
Penutupan itu diberlakukan untuk semua tiket, baik secara online maupun offline (Jakarta dan Bogor).
"Penjualan tiket final AFF Suzuki Cup 2016 Leg 1 Indonesia Vs Thailand secara offline sudah sold out semua (Jakarta & Bogor)," kicau akun @Kiostik.
"Penjualan tiket Final AFF Suzuki Cup 2016 Leg 1 Indonesia Vs Thailand secara online sudah ditutup/habis," lanjut kicau akun tersebut.
Sebelumnya, Kemenpora, mengacu pada penjualan tiket saat babak semifinal yang mempertemukan Indonesia melawan Vietnam, telah mengeluarkan pernyataan sikap.
"Mendesak PSSI untuk tidak membiarkan buruknya pola penjualan tiket seperti itu, meskipun harus berkoordinasi dengan pihak lain baik internasional maupun mitra lokal," demikian salah isi dari tujuh pernyataan sikap Kemenpora terkait penjualan tiket.
Penuh perjuangan, memang, bukan hanya soal waktu, tenaga, atau biaya, melainkan lebih kepada pengorbanan.
Kejadian soal karut-marut penjualan tiket ini diharapkan menjadi pembelajaran penting bagi pihak-pihak terkait agar tidak mengulanginya kembali.
Terpenting, setidaknya di balik "perjuangan dan pengorbanan" masyarakat yang butuh kesabaran itu, tentu tersimpan harapan semoga timnas Indonesia bisa mendapatkan hasil yang terbaik, yakni menjuarai Piala AFF 2016.
Mereka seolah ingin menularkan semangat dan energi positif kepada Boaz Solossa dkk. Semoga para pemain bisa tampil lepas dan penuh semangat hingga raihan juara itu pun "mewujud"...
Adapun partai final pertama antara tim nasional Indonesia versus Thailand bakal digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (14/12/2016).
Sementara itu, laga kedua akan digelar pada Sabtu (17/12/2016) di Thailand.
Komentar