Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bawa dirinya sangat terkesan dengan teknologi dirgantara Rusia yang canggih saat mengunjungi pabrik pesawat selama lawatan resminya ke Rusia pekan ini.

Menyusul pertemuan puncak dengan Presiden Vladimir Putin, Kim mengunjungi Pabrik Penerbangan Yuri Gagarin yang memproduksi pesawat jet canggih termasuk Sukhoi Su-35 di wilayah timur jauh Komsomolsk-on-Amur.

"Dia sangat terkesan oleh kekayaan potensi mandiri dan modernitas industri manufaktur pesawat terbang Rusia serta upaya yang tiada henti menuju tujuan-tujuan baru," tulis Kantor Berita Korea Utara KCNA.

Disebukan juga bahwa Kim secara tulus berharap pabrik tersebut akan melakukan pembangunan berkelanjutan dengan mencapai pertumbuhan produksi yang lebih tinggi di masa depan.

Pemimpin Korut itu menyatakan penghargaan yang tulus terhadap teknologi penerbangan Rusia yang mengalami perkembangan pesat dan melampaui potensi ancaman dari luar.

Kim juga mengaku ia sangat mengapresiasi para pejabat, ilmuwan, teknisi, dan pekerja pabrik yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri penerbangan negara itu dengan mencapai keberhasilan luar biasa dalam produksi dengan teknologi sangat maju dan kekuatan mental yang kuat.

Didirikan pada 1934, pabrik penerbangan itu 'memberikan kontribusi besar dalam mengalahkan fasisme' selama Perang Patriotik Hebat Uni Soviet dengan memproduksi beberapa jenis pesawat, termasuk pesawat pengebom jarak jauh. Hari ini pesawat tempur terbesar tipe Su dibuat di Rusia, menurut KCNA.

Dalam kunjungan itu Kim Jong-un didampingi oleh pejabat tinggi partai dan militer, termasuk Menteri Luar Negeri Choe Son-hui dan penasihat tinggi Marshal Ri Pyong-chol. Selain itu ada Ketua Partai Buruh Pak Jong-chon dan pejabat yang bertanggung jawab mengenai teknologi antariksa Pak Thae-song.[]