MANCHESTER - Yaya Toure masih optimistis betul dengan peluang juara Manchester City. Pasalnya The Citizens ahli betul dengan namanya comeback dan lalu jadi juara.

Chelsea kini relatif nyaman berada di puncak klasemen meski kemarin baru saja diimbangi Burnley dengan skor 1-1. Punya 60 poin, Chelsea unggul delapan angka dari City sebagai pesaing terdekat di urutan kedua.

Sementara dari Tottenham Hotspur dan Arsenal, City unggul sembilan poin dan 11 poin dari Liverpool di posisi kelima. Melihat performa Chelsea sejauh ini jelas mereka lebih diunggulkan untuk jadi juara.

Namun dengan 13 pekan tersisa, manajer Chelsea Antonio Conte menyebut bahwa liga masih jauh dari kata selesai dan enam tim teratas masih berpeluang merebutnya.

Harapan serupa pun muncul dari gelandang City, Yaya Toure, yang meyakini peluang juara timnya belum tertutup sama sekali. Apalagi City punya pengalaman comeback dari ketertinggalan poin dan jadi juara di pekan terakhir.

Itu yang terjadi saat mereka dua kali juara Premier League. Pertama di musim 2011/2012 ketika sempat tertinggal delapan poin dari Manchester United, tapi jadi juara dengan cara dramatis usai menang 3-2 atas Queens Park Rangers di pekan ke-38.

Lalu di musim 2013/2014, City menyalip Liverpool di pekan-pekan terakhir setelah rivalnya itu terpeleset di dua laga jelang penutupan musim.

"Saat ini kami masih sedikit tertinggal dari Chelsea, dan mereka sepertinya sulit kehilangan angka dengan gaya main seperti itu," ujar Toure di situs resmi City.

"Tapi kami tetap menatap ke depan dan juga mengingat soal musim 2012 serta 2014 di mana kami bangkit dari ketertinggalan untuk jadi juara liga," sambungnya.

"Kami harus punya sedikit keberuntungan. Kami harus tampil konsisten, dan terus menang."

"Laga selanjutnya adalah di Piala FA tapi kami menghadapi Sunderland di liga, itu akan jadi laga tandang yang sulit. Sulit, stadion yang dingin, dan kami punya rekor tandang buruk menghadapi mereka tapi kami dalam performa bagus untuk bisa melakukannya," tutupnya.