Dua Gol di Empat Menit Pertama
Manchester City Segalanya Jadi Sulit

LEICESTER - Josep Guardiola menyebut tak ada yang salah dalam sistem dan pemainnya saat kalah 2-4 di kandang Leicester City. Semuanya jadi sulit karena dua gol cepat The Foxes.
Usai pekan lalu menelan kekalahan menyesakkan di kandang oleh Chelsea, Manchester City berniat bangkit dalam lawatan ke Laicester. Alih-alih memperbaiki performa, The Citizens malah menelan kekalahan telak lainnya.
Gawang Claudio Bravo empat kali dijebol pemain-pemain Leicester. Sementara Pablo Zabaletta dkk hanya mampu membalas dua kali. City pulang membawa kekalahan 2-4.
City dapat kejutan tak menyenangkan di pertandingan itu karena gawang mereka sudah jebol dua kali di bawah lima menit pertama. Itu disebut Guardiola sangat menyulitkan timnya.
"Setelah empat menit, 2-0. Itu tidak mudah. (Klub-klub) Inggris sangat bagus dalam melakukan serangan balik dan perebutan bola yang terlepas. Mereka kuat dalam counter dan tangguh ketika bertahan. Kami sudah mencoba sampai akhir, tapi ada hal baik didapat di setiap pertandingan. Kondisinya sulit setelah 2-0 dan 3-0," ucap Guardiola usai pertandingan.
Setelah kemasukan dua gol cepat, City menyudahi babak pertama dengan skor 0-3. Mereka bahkan sempat tertinggal 0-4, sebelum Aleksandar Koralov dan Nolito memperkecil kedudukan di jelang laga berakhir.
Gol-gol yang dibuat Leicester menunjukkan lemahnya pertahanan City. Tapi Guardiola menyebut kalau dirinya tak butuh bek baru dan sistem permainan yang dia terapkan juga buka permasalahan yang kini tengah dihadapi.
"Tidak (butuh bek baru). Kami bisa bertahan dengan baik bersama bek-bek ini di awal musim di saat musim berjalan. Kami harus bangkit dan melakukan analisa dan pemain harus melangkah maju," lanjut Pep di BBC.
Komentar