ACEHIMAGE.COM - Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, menyegel Gedung Rektorat kampus.
Hal ini dilakukan karena tidak adanya kejelasan penuntasan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang oknum dosen kepada mahasiswi.

Koordinator aksi, Irvan mengatakan bahwa penyegelan dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat. Jum'at 20 Mei 2022.

Mereka juga menuntut dihentikannya segala bentuk intimidasi dan intervensi terhadap korban pelecehan seksual, dan memberikan sanksi kepada civitas akademika yang melakukan pelecehan verbal maupun non verbal terhadap mahasiswa di kampus.

"kami terpaksa melakukan penyegelan gedung rektorat karena tidak ada satupun pihak yang berwenang untuk menjumpai kami,” kata Irvan.

Irvan juga mengancam mahasiswa di sana akan melakukan aksi dengan massa lebih besar lagi atas tidak diresponnya isi tuntutan para mahasiswa tersebut.

“Dan kami akan tetap melakukan aksi dengan masa yang lebih banyak hingga tuntutan kami terealisasi,” imbuhnya.

Rektor kampus itu Prof Jasman J Ma'aruf tidak mau menjumpai mahasiswa. Sementara wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Univertas Teuku Umar, Dr Mursyidin Zakaria mengaku, hingga saat ini pihak belum ada menerima laporan kalau ada mahsiswi yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosen di kampus Univrsitas Teuku Umar.

"Hingga saat ini belum ada korban yang melapor, kalau memang ada kami minta untuk melapor secara tertulis," terang Mursyidin.[]