BENER MERIAH – Lagi dua masyarakat Kabupaten Bener Meriah dilaporkan meninggal dunia terpapar Covid-19. Yakni, SM 60 tahun warga Kecamatan Bandar, dan LS 30 tahun warga Kecamatan Wih Pesam.

Kabar duka itu disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Ilham Abdi melalui siaran persnya, Jumat, 21 Mei 2021

Ilham menyebutkan, SM merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Bandar ke RSUD Munyang Kute Kemarin, Kamis ( 19/5 ). SM mengalami gejala batuk dan sesak nafas sudah dua hari sebelum dirujuk ke RSUD Munyang Kute.

“Berdasarkan keterangan dokter yang menangani, terhadap SM sudah dilakukan Rapid tes antigen dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.  Sesampai di rumah sakit, langsung dilakukan pemeriksaan ulang. “ kata Ilham

Secara klinis dan gambaran pemeriksaan radiologi sudah mengarah ke covid-19. Saat posisi masuk ke RS, kondisi pasien dengan saturasi oksigen yang sudah menurun.

SM menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 10.30 Wib tadi pagi, dan Jenazah almarhum sudah dikebumikan sesuai protokol kesehatan oleh Tim.

Sesuasi prosedur, pasca meninggal dunia, tim satgas mengambil  tindakan  swab post-mortem. "Spesiemen swab sudah disiapkan dan dikirim malam ini ke Balitbangkes Aceh oleh PSC-Tim Satgas," lanjut Ilham.

Ilham menerangkan, sementara pasien LS  punya riwayat penyakit paru-paru sempat dirujuk ke Rumah Sakit di Lhokseumawe. Almarhumah sudah dites rt-PCR dan hasilnya positif Covid-19.

"Keduanya sudah dikebumikan di kampung masing-masing. Kami turut berduka mendalam atas musibah ini. Apalagi anak almarhumah LS juga dinyatakan positif covid-19. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat  kesabaran dan bisa melewati musibah ini dengan tabah," ucap Ilham Abdi.

Kadis Kominfo Bener Meriah itu juga mengucapkan terima kepada seluruh tim atas kerjasamanya sehingga pemulasaran jenazah dan pengkebumian dapat terlaksana.  " Baik kepada pihak RSUD Munyang Kute, TNI/Polri, Tim Penguburan C-19 Kabupaten, Reje Kampung, Imum Kampung dan seluruh masyarakat yang telah terlibat membantu pemulasaran hingga pengkebumian, “ pungkas  Ilham Abdi.