BANDA ACEH - Pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE- Farid Nyak Umar, ST, siap menjadikan Puskesmas di kota Banda Aceh menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).

Pernyataan itu disampaikan Calon wakil walikota Banda Aceh Farid Nyak Umar, didepan seribuan masyarakat gampong Neusu Aceh, pada kegiatan silaturrahmi, Senin (05/12) malam.

Farid yang sebelumnya menjabat sebagai ketua Komisi D DPRK Banda Aceh yang membidangi masalah kesehatan itu berharap dengan dijadikannya Puskesmas sebagai BLUD maka pelayanan kesehatan masyarakat tidak akan menumpuk pada rumah sakit umum daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh ataupun RSUDZA Banda Aceh.

Apalagi kata Farid, RSUD Meuraxa selama ini tidak hanya melayani masyarakat kota Banda Aceh saja, akan tetapi juga masyarakat dari sejumlah daerah lain seperti Aceh Jaya, Aceh Besar dan Pidie.

“Jika Puskesmas jadi BLUD maka pelayanannya juga akan buka 24 jam, sementara selama ini pelayanan di Puskesmas hanya setengah hari,”ujarnya seraya meminta doa dan dukungan masyarakat setempat.

Farid juga menyampaikan bahwasanya pelayanan kesehatan pada Puskesmas di kota Banda Aceh semakin membaik dibawah kempimpinan walikota Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal.

Hal itu ditandai dengan pemberian sertifikat manajemen mutu ISO 9001-2008 kepada tiga Puskesmas di Banda Aceh karena telah mampu memenuhi standar pelayanan yang baik. Ketiga Puskesmas itu masing-masing, Puskesmas Kopelma Darussalam, Puskesmas Baiturrahman dan Puskesmas Kuta Alam.

Sementara itu calon walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan pelayanan kesehatan masyarakat akan tetap menjadi prioritas pihaknya, disamping syariat Islam dan Pendidikan.

Hal itu kata Illiza ditandai dengan penambahan tempat tidur di RSUD Meuraxa serta peningkatan pelayanan pada Puskesmas-puskesmas di kota Banda Aceh. Disamping itu juga terus diupayakan berbagai macam inovasi pada pusat pelayanan kesehatan, salah satunya yang telah dilaunching beberapa waktu lalu adalah pendaftaran pasien secara online. Pihaknya berharap dengan peningkatan pelayanan pada RSUD Meuraxa Banda Aceh, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri.

“Karena untuk membangun Banda Aceh ini menjadi model kota Madani, kita butuh masyarakat yang sehat, dan pelayanan kesehatan secara baik kepada masyarakat termasuk dalam cirri-ciri kota Madani,”lanjutnya.