Dorong Aceh Maju
Kinerja Pemerintahan Nova Iriansyah

BANDA ACEH - Akademisi sekaligus pengamat ekonomi dan pembangunan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Dr Mukhlis Yunus, mengatakan untuk membangun kesejahteraan dan ekonomi sebuah daerah perlu didukung oleh semangat optimisme dan sinergitas dari berbagai komponen penyelenggara pembangunan dan pemerintahan serta masyarakat.
Masyarakat sebagai subjek dan objek pembangunan harus optimis dan yakin bahwa upaya besar yang sedang dan akan dilakukan oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah tidak mungkin dilakukan secara instan. Dia butuh proses dan waktu.
Faktanya, program pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan saat ini orientasi jelas untuk kesejahteraan rakyat, dan ini tentu dilakukan dengan perencanaan yang matang dan harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat Aceh.
Dikatakan, kalau masyarakatnya kompak dan percaya pada kinerja pemerintah, maka Aceh akan menjadi sebuah provinsi besar, karena Aceh selain kaya sumber daya alam (SDA) juga banyak sumber Daya Manusianya (SDM) yang mampuni.
Jadi dengan rakyat percaya pada kerja Plt Gubernur bersama pemerintahannya melalui program- program yang dibuatnya, maka Aceh dipastikan akan menjadi sebuah daerah yang kuat ekonominya.
"Memang tak bisa dipungkiri, mungkin apa yang dilakukan Pak Nova pasti melalui ujian-ujian dan tidak mungkin instan. Membangun daerah itu tak bisa sim salabim," kata Dr Mukhlis Yunus, Sabtu (14/12/2019).
Dalam membangun daerah pasti ada tantangan kompetisi dan kemajuan daerah-daerah di Indonesia bahkan dunia terjadi begitu cepat. Karena itu, para pemimpin dan tokoh masyarakat harus memiliki sikap optimis bagi pembangunan daerah untuk menjawab semua tantangan kita rasakan itu.
Dia menjelaskan untuk mencapai kemajuan ekonomi, masyarakat Aceh juga perlu bekerja dengan lebih giat dan penuh semangat.
Kita melihat bahwa ada titik yang sangat terang yang kita tuju adalah kesejahteraan. Karenanya kita perlu kompak dan saling asah serta saling asuh.
"Tapi bukan juga tidak boleh dikritik, jika saatnya pemerintah harus dikritisi boleh saja, itu bukan sesuatu yang tabu, tapi kritikan itu harus dibarengi solusinya, bukan kritik yang mematikan spirit," ujarnya.
Kalau mau daerah kuat, katanya, maka rakyat juga harus kreatif, tidak bisa bermanja- manja, tidak bisa kita bermalas-malasan, sambung Mukhlis lagi.
Mukhlis juga mengemukakan pembangunan infrastruktur di pelosok Aceh sudah mulai dilirik bahkan dibangun. Jadi harus melihat kinerja Plt Gubernur dan jajarannya secara objektif.
Dosen pasca sarjana Unsyiah ini menjelaskan, objektifitas berpikir itu penting untuk menghindari perbedaan yang tajam antar pimpinan daerah, antar kelompok masyarakat.
Yang penting bagaimana pemerintah Nova merealisasikan visi misa pembangunan sehingga dapat meningkatkan pergerakan ekonomi dan pemerataan infrastruktur daerah bisa terus dilaksanakan.
“Itulah yang selalu disampaikan Plt Gubernur, infrastruktur ini bukan hanya urusan ekonomi, tetapi juga urusan bagaimana menjadikan rakyat Aceh lebih kompak dalam mendukung pembangunan yang sedang dilaksanakan pemprov Aceh," pungkas Mukhlis.
Komentar