Dinilai Kurang Patuhi Perintah
Ketua DPD II Golkar Bener Meriah Berikan Teguran Keras Kepada Salah Satu Anggota DPRK

ACEHIMAGE.COM – Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD ) II Partai Golongan Karya (Golkar ) Bener Meriah menggelar konsolidasi struktur, orientasi dan evaluasi fungsionaris DPD II Partai Golkar. Selasa, 5 Juli 2022 di Kantor Golkar setempat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri, Sekretaris DPD I Golkar Aceh, Ali Basrah, Sekertaris korda VIII Samsul Alam, Sekertaris Korda IV Konadi Adhani, Bendahara DPD II Golkar Bener Meriah, MHD Saleh, peran kader dan fungsionaris Golkar Bener Meriah.
Ketua DPD II Golkar Bener Meriah, Mohd Amin kepada awak wartawan menyampaikan, kegiatan hari ini adalah konsolidasi dan orientasi terhadap fungsionaris, dimana fungsionaris tersebut adalah merupakan 200 persen dari jumlah kursi yang ada di DPRK.
Nantinya, setelah itu mereka akan menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg ) dan setelah di evaluasi lagi akan menjadi Calon legislatif (Caleg). Jadi, dari 200 persen jumlah kursi lebih kurang ada 40 fungsionaris.
“Ini merupakan tahapan-tahapan dari DPD I sebagai syarat – syarat partai mendaftar ke Komisi Independen Pemilihan (KIP ) yang kita perdalam lagi,”ungkap Mohd Amin
Tujuan dilaksanakan konsolidasi dan orientasi ini, salah satunya untuk meraih kemenangan pada Pemilu yang akan datang, seperti Pilpres, Pileg dan dilanjutkan dengan Pilkada. Bahkan untuk Pileg mendatang kita menargetkan 7 kursi. Ujar Amin.
Dalam kesempatan itu, Amin mengaku tidak mengetahui apa yang sudah dan apa yang belum capaian yang telah diraih oleh anggota DPRK Bener Meriah dari partai Golkar itu. Sebab, selama ini tidak ada laporan terkait hal itu masuk ke DPD.
Bahkan, selama ini anggota DPRK itu terkesan enggan bertemu dengan tim suksesnya di masing-masing dapil dan tidak tau apa penyebabnya.
“Yang berani bertemu dengan tim suksesnya sejauh ini hanya pak Saleh, Ketua DPRK Bener Meriah. sebagai barometernya adalah ketika pak Saleh mendapat perintah pembuatan KTA beliau memanggil semua perangkat yang ada di Kecamatan dan juga di desa-desa, dan saya sangat mengapresiasi itu,”kata Amin.
Semenatara yang lain, seperti berat bertemu dengan tim-timnya sendiri alhasil, perintah yang kita berikan membuat KTA tidak sesuai dengan harapan kita. Untuk itu, kedepan hentikanlah hal-hal semacam itu.
Amin juga memberikan teguran keras kepada salah satu anggota DPRK Bener Meriah yang tidak mematuhi perintah DPD Partai Golkar. “Kami memberikan teguran keras kepada salah satu anggota DPRK yang membuat seribu alasan ketika Sekretariat memberikan pom KTA kepada yang bersangkutan, malah yang bersangkutan mengembalikan pom tersebut kepada kantor DPD II,”jelas Amin.
Nah, ketika ini tidak saya sampaikan kepada yang bersangkutan dalam forum tadi, maka saya akan ditagih pengurus yang lain kenapa tidak menyampaikan kepada pimpinan. Dan kesalahan yang dilakukan termasuk s kesalahan fatal sehingga kita memberikan teguran keras.
Amin juga mengungkap, selama ini Fraksi Golkar di DPRK Bener Meriah kurang berkomunikasi dengan DPD II Golkar. “Kita mengakui ada kelmehan kita, dimana selama ini Fraksi Golkar kurang berkomunikasi dengan DPD,”imbuhnya.[]
Komentar