Mantan Sekretaris Wilayah Partai Perindo Aceh, H. Asrul Abbas, SE kembali menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 3 April 2023 episode ke 65 Tahun ke 3 dengan tema: Benarkah Ketua dan Sekretaris Partai Perindo Aceh Ricuh? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Kemenkeu Dukung Pembangunan RS Bener Meriah Yang Baru

SamsuddinTim Kemenkeu dan Bappenas tinjau lokasi pembangunan RS Bener Meriah
A A A

ACEHIMAGE.COM – Usai melaksanakan pembaasan proyak pembangunan Rumah Sakit Kabupaten Bener Meriah melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), tim Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan PT PII langsung meninjau RSUD Munyang Kute dan calon lokasi pembangunan RS Bener Meriah di Kampung Wonosobo, Kecamatan Wih Pesam.

Kepada tim tersebut, Direktur RSUD Munyang Kute dr Sri Tabahhati memaparkan kondisi RSUD Munyang Kute yang saat ini kondisinya sudah tidak layak lagi sebagai RS pelayan kesehatan.

“Melihat kondisi saat ini, RS Muyang Kute ini sudah tidak layak lagi memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal, karena selain jumlah pasien yang terus meningkat, tempat RS ini juga tidak mendukung,”kata dr Sri Tabahhati, Senin, 30 Januari 2023.

Selain letaknya berada di titik yang rawan banjir, juga lokasi RS Muyang Kute ini  berada didekat sungai yang dikhawatirkan terjadi longsor dan limbah RS ini dapat mengganggu sungai. Untuk itu kita berharap segera di bangun RS yang layak.

“Pada musim kemarau aja kadang-kadang RS banjir, konon lagi di musim penghujan seperti saat ini. Sehingga anggaran kami terkuras untuk perawatan karena mau tidak mau kami juga harus bertahan di RS dengan kondisi seperti ini,” ujar Sri

Sementara itu, Direktur PDPPI Kementerian Keuangan, Brahmantio Isdijoso mengatakan, tujuan mereka hadiri ke Bener Meriah hari ini adalah untuk mendorong dan memberikan dukungan terhadap inisiatif Bupati Bener Meriah untuk membangun rumah sakit yang baru, karena rumah sakit yang lama itu semakin lama kondisinya sudah tidak memungkinkan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat.

“Jadi pemerintah pusat, Kementerian Keuangan bersama Bappenas dan kementerian lain yang terkait mendorong untuk Pemda Bener Meriah membangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU),” ungkap

Menurutnya, pihak yang membangun RS itu sekaligus juga yang mengoperasikan, merawat kemungkinan sampai 15 tahunan dengan seperti itu kondisinya insyaallah akan selalu siap menghadapi kondisi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat, baik yang normal maupun darurat.

Dijelaskannya, pembangunan RS yang baru tersebut nantinya akan didanai oleh pihak swasta “Karena ini skemanya kerjasama dengan pihak swasta maka mereka yang akan mencari dananya dan yang membangun konstruksi, operasi. Dan nantinya jika selesai masa kerjasamanya maka akan dikembalikan kepada Pemda,” terangnya.

Guna untuk mempercepat proses pembangunan RS baru tersebut, Pemda Bener Meriah harus segera membentuk tim bersama konsultan untuk menyiapkan bermacam dokumen rencana bisnis RS yang baru tersebut.

Selanjutnya, Pemda harus menyampaikan informasi terkait status tanah atau lokasi pembangunan RS tersebut  dengan menunjukan legalitas tanah tersebut.[]

Komentar

Loading...