Kadis Sosial Bener Meriah Ingatkan Bawahnya Agar Tidak Terlibat Politik Praktis

ACEHIMAGE.COM – Informasi yang sedang berkembang ditengah masyarakat Kabupaten Bener Meriah, bahwa salah satu Bacaleg eks Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan (TKSK) memanfaatkan atribut TKSK untuk sosialisasi kepada masyarakat.
Salah seorang warga yang tidak mau disebut identitasnya kepada media ini mengatakan, Salah seorang Bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRK Bener Meriah, krap memanfaatkan atribut seperti Baju TKSK untuk bersosialisasi kepada masyarakat.
“Saya tidak tahu apakah dia sudah resmi mengundurkan diri sebagai TKSK Kecamatan Permata, tetapi dia beberapa waktu lalu masih sering mengenakan Baju TKSK,”kata masyarakat itu, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Kita khawatir, dirinya memanfaatkan program Kemetrian Sosial untuk menarik simpatisan masyarakat agar memilih dia pada Pemilu mendatang. Untuk itu, kita meminta kepada Dinas Sosial agar menarik semua atribut TKSK dari tangan yang bersangkutan untuk menjaga netralitas Pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah, Mahmuddin mengatakan, dalam menjaga netralitas Pemilu sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 14 tahun 2018 tentang kode etik dan kode perilaku pegawai kementerian sosial maka dilarang terlibat politik praktis.
Kita selalu mengingatkan kepada anggota Sumber Daya Manusia Program Keluarga Harapan (SDM PKH), Tagana, dan TKSK yang merupakan pegawai Kementerian Sosial dibawah untuk tidak terlibat dalam politik parktis.
“Jadi kita selalu menegaskan hal itu, namun, kita tidak melarang dia nenentukan pilhanya dalam Pemilu nanti karena itu adalah haknya. Tetapi yang kita larng adalah terlibat langsung dalam politik praktis,”kata Mahmuddin, Minggu (20/8) kepada wartawan.
Menurutnya, terkait salah satu TKSK yang maju sebagai Bacaleg DPRK Bener Meriah, yang bersangkutan sudah mengundurkan diri, bahkan fasilitas seperti kendaraan roda dua yang digunakan bersangkutan selama ini sudah dikembalikannya.
“TKSK tersebut sudah mengundurkan diri, dan kita sudah mengingatkan yang bersangkutan untuk tidak mengenakan seragam TKSK saat bersosialisasi kepada masyarakat,”jelas Mahmuddin.
Terpisah, Amir Husin saat dikonfirmasi mengaku sudah mengundurkan diri dari TKSK Kecamatan Permata sejak ia ikut Bacaleg dan tidak tidak pakai atribut TKSK lagi.
“kita tidak pakai atribut. Kita sudah mengudurkan diri, walau kadang saya diminta oleh dinas menyampaikan informasi kepada disabilitas untuk ke dinas mengambil bantuan. Karena yang data saya sendiri tahun yang lalu,”jelas Amir.
Komentar