Tokyo - Pemerintah Jepang mengumumkan akan mengirimkan total 6 juta dosis vaksin virus Corona (COVID-19) ke Taiwan dan lima negara di kawasan Asia Tenggara.

Seperti dilansir Reuters, Jumat, 25 Juni 2021, Jepang menyatakan pihaknya akan mengirimkan masing-masing 1 juta dosis vaksin Corona buatan AstraZeneca, sebagai tambahan pasokan, untuk Taiwan dan Vietnam.

Diumumkan juga oleh Jepang bahwa pengaturan sedang dilakukan untuk pengiriman masing-masing 1 juta dosis vaksin Corona ke Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Keempat negara Asia Tenggara itu akan mendapatkan pasokan vaksin AstraZeneca dari Jepang.

Donasi langsung vaksin Corona ini dilakukan Jepang saat negara-negara kaya didorong untuk memberikan lebih banyak pasokan untuk program berbagi vaksin global, COVAX, untuk menutupi kekurangan 200 juta dosis.

Donasi semacam ini dinilai akan membantu meningkatkan pengaruh diplomatik Jepang di kawasan Asia.

Sementara negara-negara padat dengan pendapatan rendah bertindak sebagai inkubator untuk varian Corona baru dan lebih berbahaya, Gavi memperkirakan bahwa beberapa negara termiskin di dunia baru memvaksinasi kurang dari 1 persen populasi mereka. Gavi merupakan aliansi vaksin global yang mengelola COVAX bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Jepang menjanjikan dana US$ 1 miliar dan pasokan 30 juta dosis vaksin Corona untuk program COVAX. Bulan ini, Jepang menuturkan bahwa pengiriman langsung kepada negara-negara Asia dilakukan di luar program COVAX untuk mempercepat pengiriman.

Bulan ini, Jepang telah mendonasikan 1,24 juta dosis vaksin Corona kepada Taiwan dan 1 juta dosis vaksin lainnya kepada Vietnam. Negara ini baru saja mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirimkan pasokan tambahan sebanyak masing-masing 1 juta dosis vaksin Corona kepada dua negara tersebut.

Donasi vaksin Corona itu diketahui dilakukan Jepang dengan menggunakan 120 juta dosis vaksin AstraZeneca yang telah dipesannya, namun tidak ada rencana untuk digunakan terhadap warganya dalam waktu dekat karena kekhawatiran risiko pembekuan darah yang muncul di beberapa negara.

Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, menyatakan pada Jumat, 25 Juni 2021 waktu setempat, bahwa Jepang akan mulai memasok total 11 juta dosis vaksin Corona ke sejumlah wilayah termasuk Asia Tenggara, Asia Barat Daya dan kepulauan Pasifik melalui program COVAX mulai pertengahan Juli.[]