Kasi Penyelidikan dan Penyidikan, Satpol PP dan WH Aceh, Marzuki, S.Ag, MH kembali menjadi narasumber peHTem edisi Kamis, 30 Maret 2023 episode ke 64 Tahun ke 3 dengan tema: Wilayatul Hisbah Ujung Tombak Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS, Jangan lupa like share comment and subsribe.

Jagung Tiga Kelompok Tani Bener Meriah Sukses Masuk Produk Nasional

For acehimage.comJagung Kelompok Tani Bener Meriah yang masuk pruduk nasional
A A A

ACEHIMAGE.COM - Keberhasilan tiga kelompok tani di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah dalam memproduksi jagung 7 ton per hektar, menjadi kabar gembira bagi Kabupaten penghasil kopi arabika itu.

Pasalnya, jagung yang diproduksi kelompok tani Ulak Miyen, Tani Mulia, dan Tani KWT Mera Jaya yang berasal dari Kampung Pantan Lah, Kecamatan Pintu Rime Gayo itu dinobatkan menjadi produk nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, Ir Nurisman sangat mengapresiasi ketiga kelompok tersebut yang telah mampu memproduksi jagung dalam per hektar mencapai 7 ton, hasil tersebut hampir menyamai produksi jagung  rata-rata secara nasional yakni 7,2 ton.

‘Ini suatu hasil yang membanggakan dan pantas kita apresiasi terhadap para petani kita, khususnya petani jagung yang ada di Kampung Pantan Lah yang yang bisa menghasilkan jagung 7 ton lebih per hektar jenis varietas Pioner, dengan kata lain kita sudah masuk kedalam produksi nasional,” kata Nurisman

Menurut Nurisman, bukan hal mustahil jika Kabupaten Bener Meriah, khususnya Kecamatan Pintu Rime Gayo akan menjadi lumbung jagung di wilayah tengah ini. Untuk itu, Pemkab Bener Meriah melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan terus mendorong para petani untuk mengembangakan jenis tanaman ini.

Disamping itu Pemerintah daerah, selanjutnya  juga akan terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan lewat para penyuluh kita kepada para petani agar produksi jagung khususnya di Kabupaten Bener Meriah kian hari kian meningkat sehingga Bener Meriah bisa berswasembada jagung sekaligus juga untuk mensejahterakan para petani yang ada di bumi Bener Meriah ini. Harapnya.

“Kedepan kita akan terus mengoptimalkan hasil panen jagung ini, dengan harapan produksinya  terus mengalami peningkatan, kalau sekarang bisa mencapai 7 ton per hektar kedepannya kalau perlu bisa mencapai 8 – 9 ton  per hektar bahkan lebih, ini tentunya harus ada  kerjasama aktif dari pihak terkait, dengan tidak mengenyampingkan tanaman pokok seperti kopi Arabika dan hortikultura lainnya,” ungkap Nurisman.

Khusus untuk tiga kelompok tani yang ada di Kampung Pantan Lah, yang memiliki lahan 20 hektar, maka untuk lahan tersebut Pemda Bener Meriah mengalokasikan anggaran yang bersumber dari revolving /dana pelaksanaan kegiatan Ketahanan Pangan komoditas Jagung  lanjutan dari  bantuan Dana Desa (DD) Tahun 2021.

Sedangkan untuk rencana pengembangan pada Tahun 2022 Pemerintah daerah merencanakan seluas 100 hektar, dengan sumber dana dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan APBN. Jelas Nurisman

"Dengan kata lain, luas lahan untuk tanam jagung ini harus kita tambah, dan kita akan kawal, agar produksinya tetap bagus dengan kualitas terjamin. Pemerintah bertekad, pertanian kita dan para petani kita dalam situasi apapun harus tangguh dan ini telah teruji terutama di masa pandemi ini,” tegas Nurisman.

Sementara Reje Kampung Pantan Lah, Zainuri  mengungkapkan rasa bangga kepada masyarakatnya, karena dengan melihat hasil panen jagung ini, yang luar biasa tentunya berkat keyakinan, ketekunan para petani, serta dukungan dari pemerintah daerah, dengan keberhasilan ini tentu  akan meningkatkan kesejahteraan warganya, sekaligus mengharumkan nama Kecamatan Pintu Rime Gayo secara khusus dan Bener Meriah secara umum.

“Para petani kita, utamanya yang berada di Pantan Lah sudah mulai tertarik untuk menanam jagung jenis ini, karena kalau ditanam dan dirawat sesuai dengan syarat -syarat yang dianjurkan, hasilnya cukup menjanjikan di samping harga jual yang cukup stabil, terimakasih kepada semua kelompok tani, penyuluh dan juga pemerintah daerah, ungkap Zainuri.

Zainuri, kami mewakili masyarakat Pantan Lah mau melakukan Kerjasama dengan CV Gadeng Agro untuk pemasaran, dan kepada  pemerintah daerah kami berharap, mohon kiranya dapat membantu dan memfasilitasi nya, begitu juga terhadap alat-alat pertanian.

“Kami sangat mengharapkan binaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah serta dinas terkait lainnya untuk kemajuan semua kelompok tani yang ada di Desa Pantan Lah ini, khususnya,” harap Zainuri.

Sedangkan Ketua Kelompok Tani Ulak Miyen, Mussahar didampingi oleh Ketua Kelompok Tani Mulia Abrar dan Ketua Kelompok Tani KWT Mera Jaya Syamsidar mengungkapkan, hasil panennya cukup memuaskan dan saya bersama para kelompok petani dengan anggota lain optimis, hasil panen selanjutnya akan lebih memuaskan dan berlimpah,” ungkapnya.

Mussahar menambahkan, apalagi ditunjang dengan ketersediaan alat mesin pertanian berupa tractor, maupun alat pemipil jagung, ini tentu akan sangat membantu para petani kita. Dalam kesempatan ini kami juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, seperti pupuk, bibit, obat – obatan untuk pertanian dan sarana pendukung lainnya, tentunya melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah. pinta Mussahar.

Rubrik:ACEHRILIS

Komentar

Loading...