Koordinator Masyarakat Pengawal Otsus (MPO) Aceh, Syakya Meirizal, kembali menjadi narasumber peHTem edisi Senin, 2 Oktober 2023 episode ke 13 Tahun ke IV dengan tema: Pemerintah Aceh Kuras Uang Rakyat RP 1,2 Triliun, Akankah PON 2024 Terancam Gagal? yang dipandu oleh host Siti Aminah, S.IP, M.MLS Jangan lupa like share comment and subscribe.

Jadi Narsum Dalam Rakerda BKKBN, Haili Yoga Ungkap Strategi Penanganan Stunting di Bener Meriah

IstHaili Yoga paparkan penangan stutanting di Bener Meriah
A A A

ACEHIMAGE.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga dipercaya jadi narasumber program penurunan stunting pada Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Perwakilan Provinsi Aceh. Selasa, 28 Februari 2023 di Ballroom Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh.

Ia dipercaya sebagai narasumber, tidak terlepas dari keberhasilan Kabupaten Bener Meriah sebagai daerah dengan penurunan angka stunting terbaik di Aceh.

Di hadapan seluruh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) seluruh Kabupaten/ kota Se-Aceh, Haili Yoga paparkan strategi penurunan stunting di Kabupaten Bener Meriah.

“Di Bener Meriah, bukan penurunan stunting yang kami lakukan mulanya, akan tetapi bagaimana mengkampanyekan pemahaman stunting, karena jika cerita penurunan angka stunting, maka kita hanya mengobati dan terus mengobati, tanpa memikirkan pencegahan agar stunting itu tidak terjadi lagi,” kata Haili Yoga.

Pemberian pemahaman stunting itu, katanya lagi,  di lakukan kepada seluruh elemen Pemerintahan dan masyarakatnya, mulai dari forkompi, Kepala Dinas, Ulama, Camat, Kepala Desa dan seluruh unsur masyarakatnya secara luas, guna menyamakan persepsi, apa itu stunting?, apa penyebabnya?, bagaimana mengatasinya?, dan yang paling penting stunting itu bukan sebuah aib yang perlu ditutupi,”tukasnya.

Lebih detail diterangkannya, setelah kita menyatukan persepsi, maka stunting itu bukan hanya tugas Dinas Kesehatan dan Dinas DP3AKB di Kabupaten Bener Meriah beserta jajarannya, tetapi tugas seluruh Instansi Pemerintahan dan bahkan swasta pun terlibat.

“Mulai dari anggota DPRK, forkopimda, Kepala Dinas, Instansi vertikal, BUMD, Camat , Kepala Desa, Tokoh Ulama, Kemenag dan TP-PKK juga bergerak bersama menanggulangi anak stunting melalui Program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS),”ungkapnya.[]

Komentar

Loading...