Istri Gubernur dan Bupati Bireuen Sumbang Dana untuk BIC

BENER MERIAH – Pembangunan Bandar Islamic Center (BIC) di Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah membutuhkan biaya cukup tinggi. Hal itu terlihat dari desain pembanguan yang dipasang panitia pembanguan dalam bentuk banner yang dipajang dilokasi.
Selain biaya untuk pembangunan fisik, biaya untuk kebutuhan lahan yang dipersiapkan direncanakan mencapai 3 hingga 6 hektar yang dibeli secara swadaya oleh masyarakat yang peduli dengan kehadiran BIC membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Dalam banner yang berukuran 250 X 250 meter tersbut pihak panitia juga menyertakan tulisan yakni, wakaf tanah hanya Rp 250.000 ribu rupiah /M2. Artinya jika ada masyarakat yang mau berdonasi untuk melunasi harga lahan tersebut yang dihargai 250/meter bisa menyetorkan kepada pihak panitia.
BACA JUGA:Kekhusuan Minta Dibubarkan, Bila Pilkada Tak Jadi 2022
Untuk meringkan sedikit biaya pembanguan BIC tersebut, Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah dalam acara peletakan batu pertama pembangunan BIC di Kampung Pondok Ulung, Kecamatan Bandar Selasa (21/12/2020) mengumumkan bahwa Istrinya Dyah Erti Idawati turut menyumbang sebesar Rp50 juta, selain itu juga Bupati Bireuen Muzakar Abdul Gani menyumbang Rp10 juta dan Bupati Aceh Tengah, Drs Sabela Abubakar menyumbang Rp30 juta.
Selain itu, Bank BPD Syariah turut memberikan dana CSR untuk pembangunan BIC tersebut senilai Rp100 juta.
Sebelumnya, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berharap keberadaan BIC tersebut dapat menjadi wadah untuk mempersatu ummat dan meningkatkan ilmu agama.
Orang nomor satu di Provinsi Aceh itu juga meminta jangan hanya sekedar membanggakan kebesaran dan kemegahan fisik BIC itu, namun yang paling terpenting adalah BIC itu dapat difungsikan sebagaiman harapan dan keinggianan masyarakat khusunya masyarakat Bener Meriah.
Dari pantuan media ini acara peletakan batu pertama pembangunan BIC tersebut turut dihadiri, Bupati Bireuen, Bupati Aceh Tengah, Wakil Ketua DPRA dan beberapa pejabat lainnya.
Komentar