Ini Penyebab FIFA Takkan Banned Israel meski Serang Sepakbola Palestina Terungkap?

ACEHIMAGE.COM - Penyebab FIFA takkan banned Israel meski serang sepakbola Palestina telah terungkap? Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dalam beberapa minggu terakhir mendapat desakan dari berbagai pihak untuk memberi hukuman kepada Federasi Sepakbola Israel (IFA).
Penyebabnya karena Israel melakukan invasi kepada Palestina, persis seperti apa yang dilakukan Rusia kepada Ukraina. FIFA pun dianggap menerapkan standar ganda. Sebab, FIFA memberi hukuman banned kepada Rusia, sesuatu yang tidak diberikan Federasi Sepakbola Dunia itu kepada Israel.
Selain melakukan invasi kepada Palestina, Israel juga menyerang sepakbola Palestina. Pada Kamis 30 Maret 2023 malam WIB, tentara Israel menyerang final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al Mukaber.
Tentara Israel melakukan aksi brutal dengan melemparkan gas air mata dan peluru karet. Akibatnya puluhan suporter mengalami sesak napas. Ironisnya, sebagian dari penonton adalah anak-anak dan perempuan.
Lantas, apa yang membuat FIFA tak kunjung memberikan hukuman kepada Israel? Usut punya usut, puluhan anggota FIFA tak mau Israel mendapat hukuman.
Ambil contoh saat 2015, atau ketika Israel terancam terkena banned dari FIFA. Saat itu, Ketua Umum Federasi Sepakbola Palestina (PFA) Jibril Rajoub melakukan protes kepada FIFA.
Protes dilayangkan karena pesepakbola Palestina mengalami diskriminasi oleh tentara Israel. Selain itu, klub-klub Palestina juga diatur-atur Israel. Karena itu, saat kongres FIFA diadakan di Zurich, Swiss pada 29 Mei 2015, dilakukan pembicaraan apakah Israel layak menerima banned atau tidak.
Namun, tiba-tiba Jibril Rajoub mencabut laporannya dan Israel terbebas dari hukuman. Dalam pengakuan Jibril Rajoub, sebagian dari anggota FIFA tak mau Israel terkena hukuman. Alhasil, ia pun mencabut laporan tersebut.
“Saya memutuskan membatalkan penangguhan (untuk Israel), namun bukan berarti saya menyerah. Puluhan presiden federasi dari Afrika, Amerika Selatan, Amerika Utara dan Eropa mengatakan kepada saya bahwa mereka tak ingin ada penangguhan federasi,” kata Jibril Rajoub mengutip dari Reuters.
Jadi, apakah pernyataan Jibril Rajoub di atas yang membuat FIFA enggan memberikan banned kepada Israel sekarang-sekarang ini? Andai hukuman dijatuhkan dalam waktu, Timnas Israel U-20 otomatis gagal ambil bagian di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.[]
Komentar