BANDA ACEH - Pimpinan Dayah Mabdaul Ulum Lamtemen Banda Aceh, Tgk. Muhibban HM Hajat membeberkan sejumlah alasan sehingga ulama-ulama di kota Banda Aceh memutuskan untuk mengusung pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh Hj. Illiza S’aduddin Djamal, SE-Farid Nyak Umar, ST.

Tgk. Muhibban yang akrab disapa waled Muhibban itu menyebutkan dari calon yang ada pada Pilkada kota Banda Aceh, pihaknya melihat pasangan nomor urut satu ini yang memiliki komitmen untuk menegakkan syariat Islam di kota Banda Aceh. Hal itu bahkan sudah terlihat saat Illiza masih menjabat walikota Banda Aceh, seperti tambahan pendidikan diniyah di sekolah-sekolah.

“Ulama menginginkan pemimpin kedepan adalah yang punya komitmen yang luar biasa untuk menegakkan syariat Islam, dan tidak dibilang apakah itu laki-laki atau perempuan,”ujar Waled Muhibban dihadapan ratusan kaum ibu yang menghadiri kegiatan Maulid di Dayah Fauzul Karimah, Gampong Lamlagang Banda Aceh, Sabtu (17/12).

Waled Muhibban juga mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan fitnah-fitnah yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, oleh sebab itu ia mengajak pasangan Illiza-Farid agar tidak perlu mencontoh kampanye-kampanye yang model menghujat, fitnah atau bahkan caci maki, karena hal itu bukan akhlak Rasulullah saw.

“Bahkan saya mendengar disebar fitnah untuk Illiza dan suami Illiza, kita berdoa mudaha-mudahan Allah memberikan petunjuk bagi mereka, karena saya tau dan melihat sendiri bahwa Illiza dan suami Illiza adalah orang-orang yang taat, bahkan saya sendiri kadang malu dengan beliau-beliau ini,”imbuhnya.

Pada kesempatan itu Waled Muhibban juga menyampaikan rasa bangganya dengan pencapaian kinerja Illiza selama menjadi walikota yang melanjutkan alm. Mawardi Nurdin. Menurutnya, apa yang diharapkan kalangan ulama sudah mulai terwujud di kota Banda Aceh, oleh karena itu ia mengajak warga Banda Aceh untuk tidak perlu lagi dalam menentukan pilihannya pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang, karena Illiza-Farid merupakan sosok yang dinilai cukup tepat untuk memimpin Banda Aceh.

“Saya perlu ingatkan bahwa dengan berbagai fitnah yang disebarkan untuk menyingkirkan beliau adalah kerugian warga kota Banda Aceh, karena hari ini kemampuan Illiza sudah diakui hingga ke dunia internasional,”ujarnya lagi.

Sementara itu berkenaan dengan peringatan hari kelahiran Rasulullah Saw, Waled Muhibban mengajak masyarakat untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam berbagai segi kehidupan.

“Menjadikan Rasulullah sebagai teladan, sukses mengembangkan agama, sukses memimpin umat, kita semua pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya,”lanjutnya.

Sementara itu calon walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya dengan dukungan dari masyarakat kota Banda Aceh. Pada kesempatan itu ia juga memaparkan progres syariat Islam di kota Banda Aceh, dalam beberapa tahun terakhir.

“Penegakan syariat Islam di Banda Aceh bukan tanpa tantangan, tapi berkat dukungan masyarakat, Alhamdulillah sudah semakin baik,”ujarnya.